iMSPORT.TV – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menggelar pelatihan secara penuh mulai 2 Juni mendatang di Pelatnas Cipayung. Namun, demi memastikan kesehatan dan keselamatan para pemain, seluruh tim baik yang ada di asrama maupun yang berada di luar, seluruhnya akan menjalani rapid test Covid-19.
Rapid test ini tentunya sangat penting bagi seluruh penghuni Pelatnas terutama para pemain, pelatih, maupun ofisial tim PBSI demi memastikan bahwa kawasan Pelatnas Cipayung bebas dari penyakit mematikan itu yang kini sudah merenggut lebih dari 1.473 orang meninggal dunia di Indonesia.
“Kemarin kami sudah tes untuk para karyawan alhamdullilah hasilnya negatif. Besok untuk atlet-atlet yang ada di pelatnas di tes sekali lagi sebelum kami memulai latihan yang normal. Lalu 2 Juni akan dilakukan tes untuk atlet yang ada di luar (kembali ke klub-klub),” kata Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Susy Susanti seperti dilansir DetikSport (28/5) .
Dalam perjalanannya, rapid test yang diadakan oleh PBSI kali ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Yang pertama tentu saja saat tim Indonesia kembali dari kejuaraan bergengsi All England World Tour Super 1000 pada pertengahan Maret lalu yang membuat seluruh tim harus menjalani karantina mandiri selama beberapa minggu.
PBSI : Seluruh Atletnya Akan Menjalani Rapid Test
Meski akan menjalani pelatihan secara penuh, Prosedur Standar Operasional (SOP) yang dilakukan di Pelatnas tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah dan tetap harus menjaga jarak dan kontak fisik.
“Mulai Juni ini kita masuk pelatnas yang normal lagi, pelan-pelan naik lagi. Meskipun dengan standar operasional prosedur kesehatan yang diarahkan pemerintah,” ujarnya.
Para pemain Pelatnas masih mempunyai waktu beberapa bulan untuk mengembalikan kebugaran mereka sebelum Federasi Badminton Dunia (BWF) memulai kembali turnamen kompetitif pada bulan Agustus mendatang.
Reporter : Liga Olahraga