iMSPORT.TV – Ratu lompat jauh Indonesia, Maria Natalia Londa, akan memanfaatkan momen sejumlah kompetisi nasional dan internasional tahun depan kemungkinan menjadi tahun terakhirnya sebagai atlet.
Tercatat ada tiga turnamen besar pada tahun 2021, Olimpiade Tokyo, SEA Games di Vietnam, dan PON XX/2021, Papua.
Maria Natalia Londa yang saat ini berusia 30 tahun bertekad mampu persembahkan medali bagi Indonesia dan Bali. Dalam beberapa edisi PON ia selalu menjadi yang terbaik, selain itu medali emas berhasil dipegangnya pada SEA Games 2019.
Total lompatan sejauh 6,47 meter dan mengungguli wakil Thailand Parinya Chuaimaroeng dan atlet asal Vietnam Thi Mong MO Vu.
Jika saat Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 ia hanya membutuhkan lompatan sejauh 6,70 meter, namun, jika ingin lolos ke Olimpiade Tokyo, lompatan yang harus dicapainya kali ini harus melebihi 6,82 meter (atau sama).
Olimpiade Tokyo Maria Londa Butuh Lompatan Sejauh 6,82 Meter
“Olimpiade masih ada peluang. Saya mau lolos babak kualifikasi di Singapura. Tahun 2016, saya juga lolos disana. Untuk SEA Games, Januari rencananya mulai Pelatnas.
“Tapi yang penting pandemi ini segera berakhir dulu. Kalau sudah selesai, kami sebagai atlet sudah tahu kewajiban. Disini, kami punya tanggung jawa untuk berprestasi,” ujar Maria Londa.
Persiapan yang dilakukannya selama ini, berbarengan dengan latihan Tim Karate PON Bali, yang kebetulan, sang suami merupakan pelatih fisik karateka andalan pulau dewata termasuk karateka peraih medali perak di Asian Games 2018, Cok Istri Agung Sanistyarani. (amr)
Baca juga :