iMSPORT.TV – Teknologi perangkat pengaman ini banyak digunakan oleh para pembalap mobil di F1 dan NASCAR. Perangkat yang diberi nama HANS [Head and Neck Support] dirancang oleh profesor biomekanik di Michigan State University, Dr. Robert Hubbard, pada awal 1980an.

Dr. Hubbard yang punya pengalaman sebagai penguji sistem keamanan berkendara di General Motors, melakukan uji coba HANS pertama pada 1989. Hasilnya, cedera kepala dan leher dapat dicegah hingga 80 persen.

HANS, Teknologi Pengaman Balap Mobil

https://youtu.be/sF5djO8P2Pg

 

Teknologi pengaman ini akhirnya banyak digunakan oleh pembalap F1 dan NASCAR, yang berguna meminimalisir kematian pembalap pada olahraga kendaraan super cepat tersebut.

Perangkat ini memiliki tugas mencegah gerakan spontan leher dan kepala saat alami kecelakaan. Dipasangkan pada helm pembalap melalui pengait, mirip kerah baju.

Untuk mempercepat evakuasi, saat terjadi kecelakaan pada pembalap. Perangkat ini tidak disambungkan dengan kursi kemudi atau tali pengaman.

Butuh 12 tahun, agar HANS jadi standar keamanan utama. Setelah awalnya beberapa pembalap menentang HANS, termasuk Earnhardt yang meninggal dunia dalam balapan Daytona 500. NASCAR akhirnya menetapkan HANS sebagai standar keamanan utama pada 2001.

Asosiasi yang mengatur jalannya ajang balapan internasional terutama F1, Fédération Internationale de l’Automobile (FIA), mengikuti langkah NASCAR pada 2003. Hingga saat ini. (amr)

Baca :

• 5 Teknologi Canggih yang merevolusi Sepakbola
• 5 Teknologi Ini Tidak Boleh diGunakan di Formula 1