Dedeh Erawati Ratu Lari Gawang Indonesia

Dedeh Erawati Ratu Lari Gawang Indonesia - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Dedeh Erawati atlet andalan Indonesia di lari 100 meter gawang. Ia jadi satu-satunya atlet Indonesia yang diundang pada seri Kejuaraan Atletik Grand Prix Asia dari 2006 – 2011.

Wanita kelahiran 25 Mei 1979 ini merupakan pemecah rekornas nomor lari 100 meter gawang putri tahun 2005 dan rekornas di Asian Games 2010 di Guangzhou, dengan 13,20 detik.

Semasa SMP di Sumedang ini hobi bergerak dan berlari. Dirinya dikenalkan olahraga lari gawang oleh sang guru olahraga pada 1992. Bergabung di Pelatnas (1997) sempat membuatnya stagnan. Meski sempat raih emas di PON 2000 Jawa Timur.

Hingga akhirnya, Fachmy Fahrezzy, seorang pelatih aerobic gymnastic berhasil memupuk kembali semangat dan mimpinya. Kemenangan berhasil diraihnya sejak 2003.

Dedeh Erawati Ratu Lari Gawang Indonesia

Prestasi Pelari Gawang Dedeh Erawati

  • 2004 – Emas di PON
  • 2005 – Perak di SEA Games
  • 2007 – Emas di SEA Games
  • 2009 – Emas di SEA Games
  • 2009 – Perunggu di Kejuaraan Atletik Asia
  • 2010 – Perunggu di Asian Games
  • 2011 – Perak di SEA Games
  • 2013 – Emas di SEA Games
  • 2015 – Perak di SEA Games

Di usia yang tidak memungkinkan untuk tetap bergabung lagi di tim nasional. Ia memilih untuk mengikuti pertandingan di kelas lain, namanya master. Kelas master ini diperuntukkan untuk ajang atletik berusia 35 hingga 80 tahun.

Partisipasi pertamanya di World Master Athletic Championship (WMAC) Perth, 2016. Dedeh yang turun di lari 100 meter, lari gawang 100 meter, dan 200 meter. Berhasil membawa 2 emas dan 1 perak.

Berlanjut di WMAC Daegu 2017. Kembali raih emas di nomor lari 60 meter, dan Medali emas lain diperolehnya dari WMAC Malaga 2018 dan 2019 di 100 meter lari gawang, Ontario Masters Atheltics (2018), dan USA Track and Field (USATF) Masters (2018).

Menang memang membanggakan, tapi menang kalah hal biasa. Yang penting nikmati yang dilakukan dan jangan pernah berhenti belajar. Karena ketika kita berhenti belajar, disitulah kita mulai kalah,” tutur Dedeh.

(amr)

Baca :