
iMSPORT.TV – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran mengaku bangga karena sukses menyelenggarakan event keles dunia UCI MTB Eliminator World Cup Seri ke-8 yang berlangsung di area Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, kemarin.
“UCI MTB Eliminator World Cup 2022 adalah kejuaraan olahraga bersepeda kelas dunia yang telah diselenggarakan di delapan negara, yang telah dimulai sejak April-Agustus 2022. Rangkaian kejuaraan yang diikuti atlet sepeda dari 30 negara ini akan berlanjut di tiga negara, yaitu India, Perancis, dan Jerman,” Ungkapnya.
“UCI MTB Eliminator World Cup 2022 yang hari ini terselenggara disiarkan secara langsung ke 132 negara melalui stasiun TV nasional dan swasta bekerja sama dengan CMB,” imbuh Sugianto.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Selain itu, UCI MTB Eliminator World Cup Seri ke-8 diikuti oleh para Top Rider baik dari nasional maupun internasional.
Sementara hasil balapan sepeda gunung UCI MTB Eliminator World Cup Seri ke 8 Tahun 2022 di kategori Elite Men dimenangkan Quentin Schutzenberger (Perancis) dan kategori Elite Women dimenangkan Marion Fromberger (Jerman).
UCI MTB World Cup 2022 Sukses, Kalteng Siap Gelar Event Internasional Lain
Quentin Schutzenberger jadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis disusul Simon Gegenheimer dari Jerman di posisi kedua dan Methasit Boonsane dari Thailand di posisi ketiga. Selanjutnya, posisi keempat diraih Riyadh Hakim Lukman dari Singapura dan Ihza Muhammad dari Indonesia di posisi kelima.
Untuk kategori Elite Woman, Marion Fromberger jadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis disusul Warinthorn Phetpraphan dari Thailand di posisi kedua dan Ayu Triya Andriyana dari Indonesia di posisi ketiga. Posisi keempat diraih oleh Mariske Strauss dari Afrika Selatan dan Madison Boissiere dari Prancis di posisi kelima.
Sugianto menambahkan, keberhasilan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Kalimantan Tengah menjadi semangat baru bagi masyarakat Kalteng, untuk kembali menjadi tuan rumah event nasional maupun Internasional di event bergengsi lainnya. Menurutnya, kegiatan semacam ini menjadi peluang untuk menggerakkan pemulihan roda perekonomian daerah dan nasional.
(mir)