iMSPORT.TV – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) melalui rilis resmi pada Jumat (2/9), akan ada kompetisi basket antarklub Se-Asia Tenggara (ASEAN Basketball League), yang mengadopsi sistem antar negara seperti Liga antar klub Eropa pada cabang sepakbola (Liga Champions UEFA).

Kompetisi tersebut merupakan gagasan yang tercetus pada pertemuan antara Perbasi, FIBA Asia, dan SEABA (South East Asia Basketball Association). Nantinya, para peserta tiap negara hanya diperbolehkan mengirim sejumlah perwakilan saja untuk ikut berkompetisi.

Selain itu, jumlah peserta Kompetisi Antarklub Basket Level Asia Tenggara tersebut akan diatur. Maksimal, seperempat dari tim peserta di Liga lokal pada negara tersebut.

• BASKET UNTUK SEMUA!

Kompetisi Basket Antarklub Se-Asia Tenggara ala Liga Champions Bakal digelar

Sebagai contoh, jika IBL (indonesia Basketball League) memiliki 16 tim di liga, maka Indonesia hanya diperbolehkan mengirim empat wakilnya di turnamen Antarklub Basket Asia Tenggara itu.

Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi mengatakan mengapa kompetisi dibuat seperti UEFA Champions League, ini sangat penting untuk dapat mengingkatkan level kompetisi di Asia Tenggara. Hanya tim terbaik di masing negara yang bisa bertanding untuk mengukur kreativitas dan ketangkasannya.

“Ini merupakan jenjang kompetisi untuk kompetisi di setiap negara di Asia Tenggara. Bahwa tim terbaik hasil kompetisi mereka nanti akan mewakili di kompetisi Asia Tenggara. Ini semacam ASEAN Champions League,” ucap Nirmala Dewi.

ASEAN Champions League untuk teknisnya akan dibahas secara detailnya pada akhir tahun ini. Hanya saja, sudah dapat dipastikan setiap tim hanya berhak memakai tiga pemain asing, meski nantinya hanya dua pemain saja yang diperbolehkan turun di lapangan.

(mir)

Baca : Fuyu Iwasaki Pemain Naturalisasi Andalan Indonesia di Tunggal Putri