
iMSPORT.TV – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting akan menjalani laga kedua di babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2022 berhadapan dengan wakil Taiwan, Chou Tien Chen, court 1, di Nimibutr Arena, Thailand, Kamis (8/12/22) siang WIB.
Bagi Chou Tien Chen, laga ini jadi pembalasan dendam atas kekalahanya di final Hylo Open 2022, Jerman, kemarin. Selain itu, pertandingan kedua menjadi laga hidup dan mati untuk lolos ke babak semifinal turnamen super 1000 ini, usai dipaksa menyerah dari wakil Singapura, Loh Kean Yow, pada laga pertama (skor 15-21, 17-21).
Sementara Ginting lebih percaya diri, setelah meraih hasil positif di laga pertama, menang atas Jonatan Christie (Indonesia), yang sama-sama berada di grup B. Ginting menang dengan susah payah melawan Jojo, lewat drama rubber set (skor 6-21, 21-10, dan 21-9).
Kemenangan atas Jonatan memberikan motivasi lebih. Ginting unggul secara head to head dari Chou Tien Chen (skor 8-6). Rivalitas keduanya telah mendarah daging sejak 2004 silam. Bertemu lagi di Hylo Open 2022 Jerman. Pada laga pertemuan kedua, Ginting berhasil menang dari Chou Tien Chen (18-21, 21-11, 24-22).
Kemenangan tersebut terjadi kontroversi atas keputusan wasit . Di partai final set ketiga saat deuce 22-22, wasit menyatakan pukulan Chou Tien Chen fault, karena shuttlecock dianggap lebih dulu menyentuh tanah.
- Rekap Pertandingan, dan Jadwal Bwf World Tour Finals 2022 Hari ini, 8 Desember 2022
- Jadwal Perempatfinal Piala Dunia 2022 Qatar : 4 Laga Besar Tersaji
Aroma Dendam Pertemuan Chou Tien Chen vs Anthony Sinisuka Ginting di BWF World Tour Finals 2022
Chou Tien Chen sempat protes keras, tapi wasit tetap pada keputusannya, dan tetap atas Ginting. Chou sempat menuntut BWF untuk bersikap fair atas kejadian tersebut, agar tak terjadi lagi.
“Saya juga berharap BWF membuat sistem yang lebih untuk melihat isu-isu kontroversial dalam bulutangkis, seperti memukul shuttlecock di seberang net, dan shuttlecock menyentuh lapangan sehingga kejadian semacam itu tidak terulang lagi di masa depan,” ujar Chou Tien Chen. Dilansir dari Indosport.
Namun, BWF menyatakan bahwa hasil final tersebut tidak akan berubah dan pihaknya tetap mendukung apapun keputusan wasit, meski terbukti melakukan kesalahan.
Keputusan wasit dan BWF itu membuat Chou Tien Chen bakal membalas dendam atas kekalahannya di final Hylo Open 2022, di babak penyisihan Grup B, berhadapan dengan Ginting.
Semoga saja, Ginting tetap pada performa terbaiknya, sehingga dendam Chou Tien Chen tidak terwujud. Ginting butuh kemenangan untuk mengamankan tiket semifinal BWF World Tour Finals 2022.
Saat ini Ginting ada di posisi dua, di bawah Loh Kean Yew. Loh Kean Yew ada di puncak Grup tunggal putra, usai menang dua gim atas Chou Tien Chen.
(mir)
Baca : Ini Daftar Klub Skuad Maroko Yang Singkirkan Spanyol di Piala Dunia 2022