iMSPORT.TV – Turnamen sepak bola paling akbar di dunia, Piala Dunia, tentu jadi momentum destinasi wisata, didatangi banyak wisatawan mancanegara. Termasuk di Qatar.

Pemerintah Qatar segera merevitalisasi beberapa objek wisata, salah satunya Museum Seni Islam di Doha, museum yang menawarkan pemandangan menarik di dalam dan di luar galeri. Dari Museum Seni Islam, pengunjung bisa melihat indahnya cakrawala Kota Doha.

Beberapa destinasi wisata lain yang wajib dikunjungi penonton, terutama di masa jeda menuju babak 8 besar dan semifinal nanti, diantaranya ;

Souq Waqif Doha.
Dikenal sebagai pasar besar di Kota Doha, yang menjual pakaian tradisional, rempah-rempah, kerajinan tangan, dan suvenir. Di sini juga ada restoran dan lounge shisha.

Khor Al Adaid.
Pantai di bagian tenggara Qatar, yang terkenal unik, berbatasan langsung dengan gurun pasir. Saat pagi, air laut mengalir ke gurun dan menciptakan kubangan besar. Malam harinya air laut kembali surut.

Wisata dan Kuliner di Qatar, Dinikmati Sambil Nonton Piala Dunia 2022

Corniche.
Ini jalur pejalan kaki di tepi laut sepanjang tujuh kilometer. Lokasinya di tepi Teluk Doha. Wisatawan bisa duduk bersantai di Corniche atau sekedar mengagumi pemandangan gedung-gedung pencakar langit di Doha, dari seberang teluk.

Desert Safari
Ke Qatar, tak lengkap tanpa merasakan dan melihat gurun pasir yang menakjubkan. Desert Safari bisa dilakukan wisatawan dengan menjelajah gurun, baik pagi hari saat matahari terbit atau tengah malam. Selain dengan mobil, wisatawan bisa menjelajahi gurun dengan menunggangi unta.

Sebagai negara tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar tengah menjadi sorotan. Tak hanya tempat wisatanya, juga ragam kuliner khas lezat yang wajib dicoba. Berbagai hidangan, termasuk makanan penutup, yang lezat juga unik. Melansir berbagai sumber, berikut makanan-makanan khas Qatar.

Machboos
Hidangan nasi berbumbu yang dibuat dengan mengasinkan ayam, sapi, domba, unta, atau bahkan ikan. Marinasi daging memungkinkan hidangan tersebut mendapatkan rasa yang mendalam dan perpaduan rempah-rempah serta aroma yang lezat.

Saloona
Hidangan kaldu daging dan sayuran pedas yang sangat populer di kalangan penduduk setempat. Menu ini dihidangkan dengan bahan apa pun yang tersedia. Bahan paling utama dalam hidangan saloona adalah bawang putih dan jahe. Meski tersedia pilihan vegetarian, umumnya saloona dibuat dengan daging domba, sapi, atau ikan, bersama dengan kentang, wortel, dan tomat, serta sayuran lainnya.

Baleelat
Makanan tradisional Qatar satu ini terasa manis sekaligus gurih. Basisnya terbuat dari bihun goreng, dibumbui dengan kapulaga, kunyit, dan air mawar yang memberikan rasa manis.
Hidangan ini pun dilengkapi dengan telur dadar dan umumnya ditambahkan dengan pistachio. Baleelat biasa menjadi makanan penutup yang dapat dinikmati dengan asyik.

Umm ali
Walaupun berasal dari Mesir, Umm ali merupakan makanan penutup terkenal di Qatar.
Mirip dengan puding roti, Umm ali dibuat dengan susu kental, kismis, dan kacang cincang, bersama dengan berbagai rempah untuk menambah rasa. Kemudian dipanggang hingga bagian atasnya menjadi renyah.

Khaboos
Roti pipih khas Arab, biasa disajikan dengan hummus, chutney, atau berbagai jenis saus. Khaboos, camilan yang sangat enak dan mengenyangkan untuk dimakan kapan saja.

Bahan utamanya adalah, tepung terigu maida yang diputihkan dan sangat halus. Khaboos paling enak dimakan hangat, tapi bisa dinikmati dingin atau sebagai pendamping makanan.

Warak enab
Makanan khas Qatar satu ini dihidangkan dengan daging domba atau sapi cincang, nasi, dan rempah-rempah seperti ketumbar, merica, dan bawang putih, lalu diisi dengan daun anggur yang lezat.

Luqaimat
Sementara Luqaimat paling enak dan terkenal di Doha, berupa suguhan manis menyerupai donat dalam hal rasa dan tekstur, tapi bentuknya menyerupai pangsit. Luqaimat, terbuat dari adonan lembut yang dibumbui dengan kapulaga, kunyit, dan gula. Hidangan ini digoreng dan menghasilkan lapisan renyah yang kontras dengan bagian dalamnya yang lembut.

(adm/mir)

Baca :