
iMSPORT.TV – Irwansyah, pelatih kepala dari sektor tunggal putra Indonesia, disayangi netizen, karena sikapnya kepada para pemain. Pada gelaran turnamen Daihatsu Indonesia Master Super 500 tahun 2023 ini, pelatih Irwansyah berhasil menciptakan All Indonesian Final.
Dua pemain tunggal putra Indonesia lolos di pertandingan puncak, Final Daihatsu Indonesia Master 2023 yang digelar pada hari Minggu, 29 Januari 2023, Jonatan Christie melawan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Jelang laga krusial itu, Irwansyah berpesan kepada dua pemainnya, agar Jonatan dan Chico untuk tetap menjaga sportivitas.
Chico Aura Dwi (kiri) , Irwansyah (Tengah), Jonatan Christie (Kanan). Foto podium tunggal putra Indonesia Masters 2023. kredit : pbsi
“Mereka sudah saya pesan juga, kasih yang terbaik, jadi contoh buat semua orang masyarakat,” ujar Irwansyah kepada wartawan.
“Kita main buat Indonesia [sebagai] satu tim, jadi sportifitas yang paling penting,” tambahnya
Irwansyah ingin, baik Jonatan maupun Chico, sama-sama mengeluarkan kemampuan terbaik dalam pertandingan puncak tersebut.
Meskipun kedua pemain sama-sama ingin menang dan juara, Irwansyah menekankan agar Jonatan dan Chico juga tetap bermain bersih.
“Yang paling penting, pasti satu sama lain mau juara, tapi dengan mau juara itu yang paling penting sportif,” tutur Irwansyah.
“Ini dua tunggal putra Indonesia yang dilihat seluruh dunia jadi harus sportivitas, itu penting banget,” kata Irwansyah melanjutkan.
All Indonesian Final tunggal putra inilah yang bikin publik penasaran dengan sang pelatih, Irwansyah
Profil Pelatih Irwansyah
Irwansyah atau yang akrab disapa bang Aboy, merupakan pelatih utama tunggal putra saat ini. Ia juga ditemani oleh asisten pelatih, yakni Coach Harry.
Tidak banyak informasi tentang kehidupan pribadinya. Sebelum menjadi pelatih, ia pemain bulu tangkis juga yang tergabung dalam salah satu klub tertua di Indonesia, PB Tangkas. Sayang karir di bulu tangkisnya, tak terlalu cemerlang.
Pensiun sebagai pemain, ia kemudian bertekad menjadi seorang pelatih. Awal karir kepelatihannya, bang Aboy memilih melalang buana di benua Eropa. Dilansir dari berbagai sumber, ia melatih beberapa pemain di berbagai negara; Sirpus (kurang lebih 2 tahun), Inggris (10 tahun), dan terakhir Irlandia (3 tahun). Bahkan ia juga berhasil mendirikan akademi pelatihan bulu tangkis di Inggris.
Setelah 15 tahun di benua Eropa, akhirnya ia kembali ke Indonesia. Tahun 2016, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih tunggal putra, mendampingi Hendry Saputra.
Hingga akhirnya 2022 ia dipilih menjadi pelatih kepala, menggantikan yang sebelumnya karena mengundurkan diri. Selama satu tahun ia harus bekerja keras mendampingi para anak asuhnya, saat bertanding
Baca Juga: Pengalaman Berharga Chico Di Istora Senayan
Di tahun sama, prestasi tunggal putra dianggap paling terburuk, berkali kali kalah di babak-babak awal. Tapi hal ini tak mengurangi semanjuga dating gatnya untuk tetap mendampingi dan membimbing Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan.
Hujatan demi hujatan datang untuk sektor tunggal putra. Tak hanya dari warganet, bahkan dari mantan atlet, seperti Taufik Hidayat yang mengkritik habis-habisan.
Kini pada tahun 2023, pelatih Irwansya telah mendapatkan asisten pelatih untuk mendampinginya saat pertandingan tunggal putra terjadi. Pastinya hal ini membawa angin segar.
Hasilnya? Di gelaran Daihatsu Indonesia Master 2023 yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta, hadiah awal tahun, sektor tunggal putra berhasil mengirim 2 wakilnya di babak final.
Semoga sukses ini terus berlanjut ya coach..…
(fid)
Baca Juga:
PBSI Resmi Rilis Daftar Atlet Pelatnas Bulutangkis 2023