iMSPORT.TV – Jeka Saragih, atlet MMA asal Indonesia ini harus mengakui keunggulan dari Anshul Jubli. Meski kalah, Bupati Simalungun tetap bangga pada Jeka yang turun di kelas ringan pada duel final Road to UFC, yang digelar di UFC Apex, Las Vegas. Minggu (6/2/2023).
Petarung asal Sumatera Utara itu takluk TKO di tangan Anshul Jubli (india) pada ronde kedua. Hasil ini memastikan langkah Jeka Saragih gagal mendapatkan kontrak dari UFC. Sementara, Jubli keluar sebagai juara baru untuk negaranya.
Jeka yang memulai laga dengan tendangan ke arah Jubli, terlihat mengekspresikan wajahnya seakan mengejek sang lawan asal India itu. Tak butuh waktu lama Anshul Jubli langsung menyerang dan mendorongnya ke pagar octagon, dan melakukan kuncian sambil melancarkan sejumlah pukulan ke wajah Jeka. Beruntung, Jeka berhasil keluar dari tekanan.
Memasuki ronde kedua, Jubli tak ingin membuang waktu dengan langsung tampil menekan dengan memberikan sergapan serta pukulan bertubi-tubi ke arah Jeka Saragih. Wasit akhirnya memutuskan untuk mengakhiri laga.
Anshul Jubli kini menjadi petarung kedua asal India, yang dinobatkan sebagai pemenang kelas Lightweight UFC dan berhak mendapatkan kontrak dari UFC, setelah Bharat Khandare. Sementara, Jeka harus mengakui kegagalannya mendapatkan kontrak untuk berlaga di UFC.
Anshul Jubli hanya butuh waktu 3 menit 44 detik untuk mengalahkan kelahiran 3 Juli 1995, asal Simalungun.
Bupati Simalungun Bangga Meski Jeka Saragih Gagal Dapatkan Kontrak UFC
Meski begitu, Jeka menjadi satu-satunya dari lima wakil petarung Indonesia yang berhasil lolos ke semifinal dan final. Dan menjadi salah satu dari delapan petarung asal Asia yang mencapai partai final dalam memperebutkan kontrak tersebut.
Sebelumnya, Jeka berhasil mengalahkan petarung asal India, Pawan Maan Singh. Momen itu terjadi pada babak pertama Road to UFC di Singapura. Jeka mengalahkannya, dengan melakukan pukulan memutar yang tepat mengenai wajah lawan.
Kemenangan selanjutnya, Jeka sukses mengalahkan Ki Won Bin petarung asal Korea Selatan, yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga tetap mengaku bangga terhadap capaian Jeka di turnamen internasional itu,
“Kita tetap bangga, yang pasti nama Simalungun di kumandangkan di Las Vegas Amerika Serikat. Artinya tidak hanya regional, tingkat Asia Pasifik pun belum ada yang bisa tampil di UFC,” pungkasnya.
Sumatera Utara dalam beberapa waktu dekat ini juga akan menggelar event olahraga air internasional perahu cepat F1H2O F1 Powerboat world Championship 2023 yang akan dilaksanakan di Danau Toba, Balige, Kabupaten Toba.
(mir)
Baca :