Chelsea Jadi Klub Premier League Pertama Yang Jadi Tuan Rumah ‘Buka Puasa’

Chelsea Jadi Klub Premier League Pertama Yang Jadi Tuan Rumah ‘Buka Puasa’ - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Klub Chelsea umumkan secara resmi akan menggelar acara ‘Open Iftar’ (buka puasa bersama) di Stadion Stamford Bridge pada bulan Ramadhan 2023, untuk menghormati umat Islam.

Acara ‘Open Iftar’ ini membuat klub Premier League (Chelsea FC), menjadi klub pertama dalam sejarah yang menyelenggarakannya.

Open Iftar merupakan kolaborasi pihak Chelsea FC bersama Ramadan Tent Project, yang akan mengundang beberapa masjid dan komunitas muslim Chelsea, seperti suporter, para siswa untuk hadir.

Chelsea Jadi Klub Premier League Pertama Yang Jadi Tuan Rumah tiket Buka Puasa’ - iMSPORT.TV

“Ini akan diadakan sebagai bagian dari Ramadhan, bulan puasa umat Islam, dari sebelum fajar hingga matahari terbenam. Acara ini akan berlangsung dari Rabu 22 Maret hingga Jumat 21 April,” bunyi pernyataan Chelsea.

Acara komunitas terbesar di Inggris di bulan Ramadhan ini, memungkinkan Open Iftar umat Islam, berkumpul dan berbuka puasa bersama, sambil menyediakan ruang yang aman untuk dialog dan bertukar pikiran,” lanjutnya.

Chelsea Jadi Klub Premier League Pertama Yang Jadi Tuan Rumah ‘Buka Puasa’

Pendiri dan CEO Ramadan Tent Project, Omar Salha, mengaku telah menghubungkan dan mengumpulkan banyak orang dari semua latar belakang melalui festival Ramadhan. Ramadan Tent Project merupakan badan amal peraih penghargaan yang telah berdiri sejak 2013.

Kami merasa terhormat untuk menghadirkan Open Iftar di Stamford Bridge, sekaligus dalam rangka peringatan 10 tahun. Tema tahun ini, “Kepemilikan”, bekerja dalam kemitraan dengan Chelsea FC, yang telah mendorong inklusivitas dalam sepak bola. “Pride of London” akan menjadi klub Premier League pertama dalam sejarah yang menyelenggarakan acara Open Iftar,” ujar Omar.

Kepala Chelsea Foundation, Simon Taylor, menyambut positif acara Open Iftar bersama Ramadan Tent Project.

Mengenal Ramadhan dan komunitas Muslim, adalah aspek penting dari pekerjaan kami dalam mempromosikan toleransi beragama. Saya berharap dapat menyambut semua orang pada hari Minggu 26 Maret (2023),” ujarnya Simon Taylor.

Baca :