Aldila Diantara Para Legenda Tenis Indonesia di Grand Slam

iMSPORT.TV – Prestasi petenis Indonesia di berbagai event internasional, memang masih minim. Tapi bukan berarti tak ada prestasi yang membanggakan. Ada sejumlah petenis yang perjuangannya mampu mengharumkan nama bangsa di kancah intenasional.

Salah satunya saat ini ada Aldila Sutjiadi. Dila baru-baru ini mencapai prestasi yang luar biasa. Melakukan debut di nomor ganda campuran, Aldila yang berpasangan dengan Matwé Middelkoop dari Belanda ini berhasil melaju hingga semifinal French Open 2023.

Aldila Diantara Para Legenda Tenis Indonesia di Grand Slam

Lita Liem Sugiarto.
Lita Sugiarto, satu diantara sedikit petenis Wanita di masanya yang bisa meraih sukses di kancah internasional.

Sejak 1968 hingga 1975, bersama Lany Kaligis, Lita mampu menembus perempat final, Australian Open 1970 dan Wimbledon 1971. Sebagai pemain tunggal putri, ia menembus putaran ketiga Australia Championships 1968, Australian Open 1970, Wimbledon 1972, dan French Open 1974.

Yayuk Basuki
Yayuk Basuki, petenis Indonesia pertama yang menjuarai turnamen professional, dengan peringkat tertingginya di posisi ke-19 dunia untuk kategori tunggal dan ke-9 untuk kategori ganda.

Prestasi terbaiknya dalam turnamen Grand Slam, mencapai babak semifinal ganda campuran di US Open 1993 dan perempat final Wimbledon pada 1997.

Angelique Widjaja
Angelique Widjaja
Angelique Wijaya menjadi profesional pada tahun 1999 dan mengukir sejarah sebagai petenis Indonesia pertama yang meraih 3 kali gelar Grand Slam di kategori junior.

Berpasangan dengan María Vento-Kabchi, mereka mencapai perempat final di Wimbledon dan AS Terbuka (2003), juga Australia Terbuka dan Wimbledon (2004).

Aldila Sutjiadi
Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, mengukir sejarah, melaju ke babak semifinal nomor ganda campuran turnamen tenis Grand Slam French Open 2023, berduet dengan Matwe Middelkoop (Belanda).

Keberhasilan Aldila menembus semifinal ganda campuran French Open 2023, jadi obat kekecewaan dari hasil Minggu, 4 Juni 2023 lalu, karena didiskualifikasi saat turun di nomor ganda putri bersama Miyu Kato (Jepang).

(adm/fid)

Lain: ASEAN Para Games 2023 Sitting Volleyball Indonesia Men’s Team Final DAY 5