Pelatih Fisik Juara Dunia Tangani Atlet Taolu Indonesia

iMSPORT.TV – Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) sangat serius dalam mempersiapkan Timnas Wushu Indonesia yang akan diterjunkan pada Asian Games 2023 yang digelar di Hangzhou, China 23 September hingga 8 Oktober 2023 nanti.

Apalagi, Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto menargetkan Timnas Wushu Indonesia bisa mempertahankan perolehan 1 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu yang diraih pada Asian Games 2018 Jakarta.

Skuad Merah Putih yang beranggotakan 15 atlet terdiri dari 8 atlet Taolu dan 7 atlet Sanda tersebut sudah menjalani pemusatan latihan di China sejak 27 Juni lalu. Mereka tidak akan kembali ke Indonesia dan langsung mengikuti pesta olahraga multievent empat tahunan negara-negara Asia tersebut.

Baca Juga: Pelatnas Wushu Menuju Kejuaraan Asia 2023

Pelatih Timnas Wushu Indonesia khusus Taolu, Susyana Tjhan di Jakarta mengatakan, PB WI melakukan terobosan dalam upaya meningkatkan prestasi Edgar Xavier Marvelo dan kawan-kawan saat menjalani TC di Nanjing, China.

Selain ditangani pelatih asal China, Zhang Yuening yang sudah lama dikontrak PB WI sejak 2011, kata Susyana, program latihan fisik mereka juga ditangani pelatih fisik juara dunia wushu Taolu dan juara Asian Games 2018, Wu Zhao Hua.

Baca Juga: Timnas Wushu Indonesia Pergi Ke China Lebih Cepat

Manajer Timnas Wushu Indonesia Iwan Kwok mengatakan sebelum tampil di Asian Games 2023, Timnas Wushu Indonesia akan tampil di FISU World Universiade Games 2023 di Chengdu, China, pada 29 Juli hingga 3 Agustus 2023.

Photo by: PB WI

Photo by: PB WI

“Semula FISU Wolrd Universiade Games dilaksanakan tahun 2021. tetapi diundur menjadi tahun 2023 karena pandemi Covid-19. Kita akan jadikan event itu sebagai ajang uji coba terakhir bagi atlet wushu Indonesia,” kata Iwan Kwok 

“Dari hasil FISU akan dilakukan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan dan memperkuat keunggulan mereka sehingga bisa meraih hasil maksimal saat tampil di Asian Games 2023 Hangzhou,” tambahnya.

(fid)
Sumber: PB WI
Baca Juga: Respon Indonesia Open Soal Protes Axelsen Yang Belum Terima Hadiah