Carlos Alcaraz Juara Wimbledon 2023, Era Baru Tenis Dunia

Carlos Alcaraz Juara Wimbledon 2023, Era Baru Tenis Dunia - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Carlos Alcaraz ‘Garfia’ sukses menghentikan perjalanan Novak Djokovic dari empat gelar Wimbledon berturut-turut, dengan kemenangan gemilang 1-6, 7-6 (8/6), 6-1, 3-6, 6-4 di final Wimbledon 2023, Minggu, 15 Juli 2023.

Kemenangannya di final Wimbledon 2023 atas Novak Djokovic, dipercayai petenis muda asal Spanyol (Alcaraz) tersebut, sebagai tanda pergeseran era kekuatan tenis putra dunia, dari dominasi ‘Big Three’ yang dikuasai oleh Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic.

Petenis kelahiran 5 Mei 2003 itu, sukses menghentikan Djokovic pada laga yang berlangsung selama empat jam, 42 menit tanpa henti di Centre Court. Kemenangan tersebut, sekaligus menjadi trofi Wimbledon pertamanya, dan gelar major kedua dalam kariernya.

Ini adalah mimpi. Saya berusia 20 tahun. Saya tidak mengalami banyak momen seperti ini. Membuat sejarah seperti yang saya lakukan hari ini, ini adalah momen paling membahagiakan dalam hidup saya,” kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Senin.

Mengalahkan Novak dalam performa terbaiknya di panggung ini, membuat sejarah, menjadi orang yang mengalahkannya setelah 10 tahun tak terkalahkan di lapangan ini luar biasa bagi saya.”

Sangat bagus untuk generasi baru melihat saya mengalahkannya dan membuat mereka berpikir mereka mampu melakukannya juga. Ini bagus untuk saya, dan para pemain muda juga,” ujar Alcaraz.

Carlos Alcaraz Juara Wimbledon 2023, Era Baru Tenis Dunia

 

 

Ketika Djokovic memenangi Australian Open 2008, Alcaraz saat itu belum genap berusia lima tahun. Namun, saat Federer Pensiun, dan Rafael Nadal mendekati akhir kariernya, Alacaraz muncul sebagai penantang terbesar Djokovic.

Mengalahkan Novak, memenangi Wimbledon adalah sesuatu yang saya impikan sejak saya mulai bermain tenis,” kata Alcaraz.

Impian Djokovic harus kandas, saat sedang mengincar gelar Wimbledon ke-8 menyamai rekor Federer, dan berharap menyamai rekor sepanjang masa Margaret Court dengan 24 gelar Grand Slam. Petenis berusia 36 tahun itu meninggalkan Wimbledon tanpa memegang sejarah baru, saat dikalahkan petenis muda tak kenal lelah.

Sementara itu, Novak Djokovic memuji permainan Carlos Alcaraz. Petenis Serbia itu bahkan menyebut, Alcaraz merupakan kombinasi dari dirinya, Federer, dan Nadal.

Sebelumnya, pertemuan antara Djokovic dan Alcaraz terjadi di semifinal French Open 2023. Saat itu, Alcaraz mengalami kekalahan akibat kram karena stress.

Saya pemain yang sangat berbeda sejak French Open. Saya banyak berkembang. Saya mengambil pelajaran dari pertandingan itu. Saya menyiapkan mental sedikit berbeda,” kata Alcaraz.

Meski begitu, Djokovic terlihat frustasi saat pertandingan kemarin. Hal tersebut bisa dilihat saat Djokovic membenturkan raketnya ke tiang net setelah servisnya dipatahkan pada set terakhir.

(mir)

Baca juga :