FIBA World Cup 2023: Sang Juara Bertahan, Spanyol Akan Tampil

FIBA World Cup 2023 Sang Juara Bertahan, Spanyol Akan Tampil - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – FIBA Basketball World Cup adalah even unggulan dari Federasi Bola Basket Internasional. Pertama berlangsung di Argentina pada 1950, dan negara tuan rumah berhasil menang di Final melawan AS.

Sejak pementasan pertama turnamen di Buenos Aires, Argentina, yang bertarung baru 10 negara. Selanjutnya, peserta berkembang dan bertambah menjadi 32 negara, pada edisi 2019.

Yugoslavia dan AS, masing-masing dinobatkan sebagai juara dunia di lima kesempatan. Uni Soviet punya tiga gelar, sementara Brasil dan Spanyol mengangkat trofi dua kali.

Sejak tahun 1998, para pemenang FIBA Basketball World Cup, merayakan momen puncak mereka dengan mengangkat tinggi-tinggi Trofi Naismith (nama trofi diambil dari nama penemu bola basket, Dr. James Naismith).

FIBA Basketball World Cup telah menjadi panggung utama bagi beberapa bintang bola basket internasional terbesar – dari Oscar Schmidt dan Nikos Galis hingga Pau Gasol dan Kevin Durant dan masih banyak lagi.

Dalam sejarah bola basket Turnamen Dunia, Spanyol menulis babak suksesnya dan terkenal karena memenangkan FIBA Basketball World Cup 2019 di Cina. Dipimpin oleh MVP turnamen Ricky Rubio, Spanyol mampu tundukan Australia dalam perpanjangan waktu ganda dan menegangkan untuk mencapai Final. Kemudian Spanyol mematahkan Argentina, 95-75, dalam perebutan gelar juara, di LeSports Center, Beijing, China.

FIBA World Cup 2023: Sang Juara Bertahan, Spanyol Akan Tampil

Di China, adalah gelar juara dunia kedua nya. Gelar dunia pertama, diraih Spanyol di Saitama, Jepang, pada tahun 2006.

Amerika Serikat dengan 19 kemenangan beruntun di pertandingan World Cup dalam perjalanan ke Cina, ingin merebut tiga kali berturut-turut gelar juara. Sayangnya Amerika yang meraih lima kemenangan di Cina, sudah dijegal Prancis (skor 89-79) pada Perempat Final.

Yunani dan Serbia berharap banyak di World Cup, karena pengalaman dan bakat mereka. Namun keduanya goyah. Orang Yunani gagal maju dari Babak Kedua, setelah tergelincir melawan Brasil dan Amerika Serikat. Sementara Argentina, dipimpin oleh Luis Scola (berusia 39 tahun), mematahkan harapan Serbia dengan mengalahkan mereka di Perempat Final.

Scola kemudian mencetak 28 poin dan 13 rebound dalam kemenangan 80-66 atas Prancis dan mendorong Argentina ke Final. Usai turnamen, Scola, anggota All-Star Five turnamen, membuat rekor 41 penampilan di ajang tersebut, dan 716 poinnya dicetak di World Cup. Hasilnya, ia berada di peringkat kedua dalam kompetisi ini, di bawah pemain Brasil Oscar Schmidt (memiliki 843 dalam karier legendarisnya).

Marc Gasol dan Rubio dari Spanyol, menjadi pemimpin assist, sepanjang masa World Cup dengan 130. Pemain lainya yang bergabung dengan Scola di All-Star Five, ada Evan Fournier dari Prancis dan Bogdan Bogdanovic dari Serbia.

Ada dua negara absen dari kompetisi World Cup selama bertahun-tahun. Tapi di Cina berhasil tampil memukau. Dua negara itu adalah Republik Ceko, dipimpin oleh Tomas Satoransky yang sensasional, dan Polandia. Kalau Polandia terakhir bermain pada 1967, sementara Cekoslowakia tampil di Piala Dunia pada 1982. Keduanya mencapai perempat final.

Spanyol dan Prancis merebut tempat Olimpiade sebagai dua tim Eropa yang sukses menyelesaikan dengan yang terbaik. Sementara dari Amerika, Argentina dan AS mengklaim di Tokyo sebagai dua tim terbaik.

Australia dan Iran mengklaim tempat Olimpiade sebagai dua tim terbaik d ari Asia. Sementara Nigeria membukukan tempat mereka di Tokyo sebagai tim Afrika dengan peringkat tertinggi.

FIBA Basketball World Cup tahun ini kembalui digelar dan Indonesia berkesempatan menjadi salah satu tuan rumah. FIBA Basketball World Cup 2023 jadi edisi ke-19 turnamen basket putra dunia, dan kompetisi akan diikuti oleh 32 tim.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kompetisi akan dimainkan di tiga negara tuan rumah berbeda di Asia: Filipina, Jepang, dan Indonesia. Kompetisi dijadwalkan pada 25 Agustus 2023 hingga 10 September 2023. Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk beberapa pertandingan di Grup G dan Grup H.

Ini menjadi kesempatan pertama Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA. Sementara Filipina dan Jepang sama-sama sudah pernah jadi tuan rumah satu kali.

Tim negara mana yang berhasil yang bakal jadi juara dan mengangkat bergensi Trofi Naismith. Apakah Spanyol bisa mempertahankan gelar juaranya?

Kita tunggu hasilnya. Nonton langsung di Indonesia Arena juga pasti seru, karena bisa nonton langsung atraksi pemain dunia.

(adm/mir)

Baca juga :