FIBA World Cup 2023 : Bintang Latvia Nilai Penonton Indonesia Arena Luar Biasa

FIBA World Cup 2023 Bintang Latvia Nilai Penonton Indonesia Arena Luar Biasa - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Bintang basket Latvia Davis Bertans mengakui atmosfer pertandingan di Indonesia Arena, Jakarta selama FIBA World Cup 2023 sangat luar biasa.

Latvia merupakan tim kuda hitam yang jadi pusat perhatian selama berada di Indonesia. Ini karena ribuan fans Latvia datang ke Jakarta mendukung timnas nya bertanding di Grup G pada putaran pertama.

Berkat fans Latvia yang begitu atraktif, masyarakat Indonesia yang menyaksikan turut mendukung Latvia. Kolaborasi tak langsung ini membuat arena pertandingan jadi bergairah.

Fans luar biasa. Saya pikir semua orang melihat dan mendengar bahwa mungkin dukungan terbaik dari semua tim yang harus melakukan perjalanan jauh,” kata Bertans.

Mungkin [tim lain] memiliki lebih banyak penggemar, baik di Filipina atau Jepang, tetapi untuk penggemar yang melakukan perjalanan jauh, menurutku kami yang paling banyak dan paling keras,” ujarnya.

FIBA WORLD CUP 2023 : Bintang Latvia Nilai Penonton Indonesia Arena Luar Biasa

Berkat dukungan dari fans yang spektakuler, Latvia melaju ke babak kedua. Latvia menjadi runner-up Grup G di bawah Kanada. Pada 2nd Round Latvia sukses mengandaskan Spanyol yang tergabung di Grup L FIBA World Cup 2023 dengan skor 74-69, Jumat (1/9).

Bertans menambahkan, laga melawan juara Grup H Spanyol tidak lah mudah. Apalagi Spanyol merupakan juara bertahan FIBA World Cup.

Spanyol tim yang hebat, banyak pemain tampil bersama bertahun-tahun, baik di klub atau di tim nasional. Berdasarkan pengalaman, mereka sangat mengenal satu sama lain,” kata Bertans.

Bagi kami ini adalah soal memulai pertandingan dengan banyak energi, kecepatan tinggi, dan cara kami menempatkan diri pada posisi untuk memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Meski demikian, Latvia berhasil mengoleksi kemenangan pertama di Grup L 2nd Round FIBA World Cup 2023.

Di semua pertandingan, saya kira kami dianggap underdog selama 20 tahun terakhir, dan bahkan sejak awal kualifikasi Piala Dunia. Jadi kami sudah terbiasa dengan hal itu,” katanya.

Kami menerimanya, dan kami membuktikan bahwa semua orang salah. Jadi itulah mentalitasnya, dan itu berhasil bagi kami,” ucap pemain 30 tahun tersebut di Indonesia Arena.

(mir)

Baca juga :