
iMSPORT.TV – Lifter andalan Indonesia, Ni Nengah Widiasih berhasil merebut medali dalam para-angkat berat Asian Para Games (AiPG) Hangzhou 2022. Widi berhasil mempersembahkan medali perak di nomor -45kg putri, Selasa (24/10).
Angkatan terbaik Widiasih dalam perlombaan yang dihelat di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, tersebut adalah 98 kg pada angkatan pertama. Saat menjajal angkatan 101 kg, pada percobaan pertama dan kedua, percobaan Widi tidak disahkan oleh wasit meski sukses melakukan angkatan.
Sementara medali emas diraih oleh wakil tuan rumah, Cui Zhe, dengan torehan 116 kg sekaligus memecahkan rekor Asian Para Games. Sedangkan medali perunggu diperoleh Gulim Kurmanbayeva asal Kazakhstan dengan total angkatan terbaik 91kg.
Meski finis di posisi kedua, Widi mengakui keunggulan tuan rumah. Pasalnya Cui Zhe merupakan lawan terberat Widi.
Ni Nengah Widiasih Penasaran Dominasi Lifter Tuan Rumah Asian Para Games
“Tidak ada kesulitan selama pertandingan tadi. Tetapi memang lifter tuan rumah adalah lawan terberat saya baik di level Asia ataupun dunia. Saya selalu bertemu dia di berbagai event. Paralimpiade dia juga merebut emas dan sekarang di sini juga dapat emas. Lifter China ini memang lawan yang tangguh,” kata Widiasih usai pertandingan.
“Tapi saya salut karena dia salah satu yang menjadi inspirasi saya untuk bisa one day. Saya akan gantikan tempat dia,” tambahnya.
Widi tetap puas dengan raihan medali peraknya. Menurutnya, prestasi ini tidak lepas dari doa kedua orang tuanya. Atlet 30 tahun tersebut mengungkapkan sempat melakukan panggilan telepon sebelum pertandingan.
“Yang pasti berdoa sih, berdoa, yakin, saya percaya kemenangan saya hari ini bukan karena kekuatan saya, tapi karena ada doa dari banyak orang yang hadir di sini maupun doa dari orang tua saya di rumah,” ujar Widiasih.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, berharap perolehan medali bisa melecut semangat atlet-atlet lain. Terlebih masih banyak cabor lain yang berpotensi mendulang medali bagi Indonesia.
“Ini kita satu per satu sudah menyesuaikan dengan target. Setiap perolehan medali ini menjadi suntikan semangat dan motivasi untuk para atlet lainnya, perjalanan kita masih panjang dan saya harap bisa menjadi pecutan semangat positif untuk atlet yang akan berjuang di Asian Para Games,” terang Dito.
Hingga Selasa (24/10), Indonesia sudah mengoleksi 12 medali dengan rincian 3 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu.
(mir)
Baca juga :