Mengintip Istora Senayan

iMSPORT.TV – Istora GBK atau Istana Olahraga Gelora Bung Karno, disebut juga Istora Senayan. Istora adalah tempat di mana para atlet berkumpul untuk meraih impiannya dan membawa nama baik negaranya masing-masing.

ISTORA dibangun pada tahun 1961. Arena ini sering digunakan sebagai lokasi turnamen bulu tangkis. Istora dibuka pada tanggal 21 Mei 1961 sebelum Piala Thomas 1961. Pada 11 Juni 1961 digelar Piala Thomas (Thomas Cup), menjadi acara perdana di istana olah raga ini.

Pada tahun 1962, ISTORA diminta untuk melengkapi sarana dan prasarana Asean Games ke VI yang digelar di Indonesia.

Gedung ini mampu menampung 412 kursi standar VIP dan 6.698 kursi lainnya yang merupakan tribun. Untuk selanjutnya, bangunan yang sudah mengikuti standar internasional dengan ukuran arena 25 x 50 meter, ini menyediakan fasilitas lapangan bulu tangkis, bola voli, hingga bola basket.

Istora Senayan pun akhirnya juga sering digunakan sebagai tempat konser, walaupun memang tempatnya tidak sebesar Stadion Utama GBK. Beberapa artis yang pernah tampil dan mengadakan konser di sini, yaitu Rossa, NU’EST, NCT Dream, One OK Rock, hingga The Script.

Tak hanya itu, Istora yang telah dilengkapi dengan sound system dan fasilitas pendukung lainnya sehingga dapat digunakan untuk kegiatan keluarga, kegiatan pemerintahan, gathering perusahaan, pertemuan bisnis, pernikahan, pameran, dan acara lainnya.

Sejak tahun 2007 hingga sekarang ISTORA, menjadi arena kejuaraan Indonesia Open. Ketika Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta, fungsi ruang ISTORA dinilai masih belum maksimal. Dari segi interior desainnya masih belum mereprensentatif Indonesia

Untuk menyempurnakan perhelatan Asian Games 2018, maka pada tahun 2017 Istora direnovasi. Dari sinilah terciptalah konsep “Diversity, Identity, Culture” dengan mengusung keberagaman yang ada di Indonesia.

Mengintip Istora Senayan

Gaya yang digunakan pada rancangan ISTORA yang baru, ialah gaya kontemporer modern. Pemilihan gaya ini disesuaikan dengan jaman dan selaras dengan tema yang diusung di kompleks gelora bung karno.

Ada penambahan beberapa fasilitas, diharapkan berbagai kegiatan bisa berlangsung di ISTORA secara optimal. Kata Kunci : gedung olahraga, keberagaman, kontemporer, modern

Arena ini setelah renovasi, dibuka kembali pada tahun 2018, luasnya menjadi 7,166.
Istora memiliki lobi indoor. Lapangan dan tribun dalam arena ini dikelilingi oleh ruangan multi-fungsi. Saat renovasi, seluruh fasilitas ini.

Gelaran pertamanya pasca-renovasi adalah Indonesia Masters 2018. Lanjut Asian Games 2018. Selama Pesta Olahraga Asia 2018 ini, Istora menjadi lokasi pertandingan bulu tangkis dan bola basket. Serta selama Pesta Olahraga Difabel Asia 2018, arena ini kembali menjadi area pertandingan bulu tangkis. Pada 2022, gelanggang ini menjadi lokasi pertandingan pada Piala Asia FIBA 2022

Selain itu, Istora Senayan yang dilengkapi dengan sound system dan fasilitas pendukung lainnya, juga sering digunakan sebagai tempat konser. Walaupun memang tempatnya tidak sebesar Stadion Utama GBK. Beberapa artis yang pernah tampil dan mengadakan konser di sini, yaitu Rossa, NU’EST, NCT Dream, One OK Rock, hingga The Script.

Dibuka: 21 Mei 1961
Provinsi: Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Kapasitas: 7,166 Sejarah kapasitas: 10,000 (1962–2008); 9,500 (2008–2016); 7,166 (2018–sekarang)
Direnovasi: 2016–2018
Mulai pembangunan: 8 Februari 1960 (seluruh kompleks)
Nama lama: Istana Olahraga Senayan (1969–2001)
Operator: Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK)

Pertandingan olahraga internasional yang pernah dilakukan di Istora yang membuat nama Indonesia dapat dikenal di seluruh dunia melalui olahraga, antara lain:

Kompetisi olahraga ternama

  • Pesta Olahraga Asia 1962 dan 2018
  • Pesta Olahraga Asia Tenggara 1979, 1987, 1997 dan 2011
  • Piala Sudirman 1989
  • Pesta Olahraga Difabel Asia 2018
  • Piala Dunia Bola Basket FIBA Asia 2022
  • Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023

Kejuaraan tinju tingkat dunia

  • Muhammad Ali vs Rudie Lubbers: pertarungan kelas berat non gelar, 1973
  • Saoul Mamby vs Thomas Americo: Kejuaraan kelas welter WBA, 1981
  • Ellyas Pical vs Ju Do Chun: Kejuaraan kelas bantam yunior IBF, 1985
  • Ellyas Pical vs Wayne Mullholand: Kejuaraan kelas bantam yunior IBF, 1985
  • Ellyas Pical vs Cesar Polanco, pertarungan kedua: Kejuaraan kelas bantam yunior IBF, 1986
  • Ellyas Pical vs Dong Chun Lee: Kejuaraan kelas bantam yunior IBF, 1986
  • Khaosai Galaxy vs Ellyas Pical: Kejuaraan kelas bantam yunior WBA, 1987
  • Ellyas Pical vs Tae Ill Chang: Kejuaraan kelas bantam yunior IBF, 1987
  • Jum Hwan Choi vs Azadin Ahnar: Kejuaraan kelas ringan yunior IBF, 1987
  • Nico Thomas vs Samuth Sitnaruepol, pertarungan pertama: Kejuaraan kelas terbang mini IBF, 1989
  • Nico Thomas vs Samuth Sitnaruepol, pertarungan kedua: Kejuaraan kelas terbang mini IBF, 1989
  • Chris John vs Roinet Caballero: Kejuaraan kelas bulu WBA, 2008

Kejuaraan bulu tangkis Piala Thomas & Piala Uber

  1. Piala Thomas 1961
  2. Piala Thomas 1967
  3. Piala Thomas 1973
  4. Piala Thomas 1979
  5. Piala Uber 1975
  6. Piala Thomas dan Uber 1986
  7. Piala Thomas dan Uber 1994
  8. Piala Thomas dan Uber 2004
  9. Piala Thomas dan Uber 2008
  10. Kejuaraan bulu tangkis BWF Super Series[sunting | sunting sumber]
  11. Indonesia Terbuka 1993
  12. Indonesia Terbuka 1998
  13. Indonesia Terbuka 2000
  14. Indonesia Terbuka 2001
  15. Indonesia Terbuka 2004
  16. Indonesia Terbuka 2005
  17. Indonesia Terbuka 2006
  18. Indonesia Terbuka 2007
  19. Indonesia Terbuka 2008
  20. Indonesia Terbuka 2009
  21. Indonesia Terbuka 2010
  22. Indonesia Terbuka 2022

Penggunaan politik
Gedung olahraga ini juga pernah digunakan sebagai lokasi pertemuan politik nasional sebagai berikut :

Sidang Umum IV MPRS, 21 Juni – 5 Juli 1966
Sidang Istimewa MPRS, 7-12 Maret 1966.

Bicara soal Istora Senayan sporters, Selasa 23 Januari nanti, ajang bergengsi bulutangkis Dunia, Daihatsu Indonesia Masters 2024 akan berlangsung disana…yuk buat yang belum beli tiket bisa langsung ke sosmednya @badminton.ina yaa.

(adm/mir)

Baca juga :