iMSPORT.TV – Indonesia Open Gymnastics 2024 resmi berakhir, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani/ Gymnastics Indonesia), Ita Yuliati mengaku puas dengan pelaksanaan Kejuaraan Senam bertaraf nasional yang memberikan banyak hal positif yang berlangsung selama 11 hari tersebut. Minggu, 14 Juli 2024
Kejuaraan Senam Indonesia Open Gymnastics 2024 diikuti peserta total 1.200 orang. Ada lima disiplin yang dipertandingan di Kejuaraan Senam Indonesia Open Gymnastics 2024 yakni, artistik, ritmik, trampolin, aerobik dan parkour.
“Alhamdulillah kami sudah menuntaskan rangkaian Indonesia Open selama 11 hari. Catatan-catatan yang kami lihat dari setiap disiplin, kami melihat banyak sekali bibit-bibit muda di artistik yang sudah tiga tahun. Kami lihat catatannya yang dua tahun lalu ikut, sekarang juga ikut, peningkatannya signifikan. Kami melihat perkembangannya cukup baik,” ujar Ita saat penutupan Indonesia Open Gymnastics 2024 di halaman Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat.
Dari evaluasi penyelenggaraan selama 11 hari, PB Persani senang, karena banyak ditemukan bibit-bibit berbakat, dan diharapkan bisa menjadi atlet yang mengharumkan nama Indonesia, seperti Rifda Irfanaluthfi, atlet senam pertama tanah air yang bisa menembus Olimpiade.
Indonesia Open Gymnastics 2024 Lahirkan Banyak Bibit Berbakat
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari yang juga hadir di acara pentupan juga mengapresiasi pencapaian Persani yang telah konsisten mengembangkan olahraga gimnastik di Indonesia dengan bukti, lolosnya Rifda Irfanaluthfi, ke Olimpiade Paris 2024 (akan digelar pada 26 Juli sampai 11 Agustus).
Menurut Okto, Persani, sudah menunjukkan sesuatu yang luar biasa, sehingga bisa menjaring dan memfasilitasi bibit-bibit atlet nasional untuk berkompetisi, sehingga mampu mendorong peningkatan prestasi olahraga nasional ke depan.
“Mencari bibit, itu tantangan yang sulit. Tapi mempertahankan atlet untuk bisa lolos ke Olimpiade ke depan, itu lebih sulit,” kata Okto, begitu sapaannya, usai Penutupan Kejuaraan Senam Indonesia Open Gymnastics 2024 yang ketiga.
Parkour dan Trampoline
Sebagai catatan pada Indonesia Open Gymnastics, trampolin dan parkour baru kali ini diikutsertakan. Indonesia Open Gymnastics sendiri sudah memasuki tahun ketiga. Pada edisi pertama, hanya mempertandingkan disiplin artistik. Kemudian, diikuti disiplin ritmik dan aerobik saat tahun kedua pelaksanaan.
“Aerobik perkembangannya juga sangat baik. Sayangnya tidak bisa ikut serta di SEA Games sudah dua kali. Trampolin, meski baru, saya kaget juga banyak anak-anak muda yang menyukainya. Komunitas Parkour sudah terbentuk lama. Kini mereka antusias bergabung dengan Persani karena, mereka lihat dengan bergabung bisa meniti karier dalam hal atlet dan prestasi,” tutur Ita.
Pada penutupan Kejuaraan Senam Indonesia Open Gymnastics 2024, Minggu, 14 Juli kemaren bertepatan dengan Ulang Tahun Persani ke 61. Semoga di usia yang kian bertambah, PB Persani mampu menghasilkan banyak bibit baru yang mampu mengibarkan merah putih di event internasional.
(adm/mir)
Lainnya :