iMSPORT.TV – Rio Waida gagal mencatatkan terbaiknya pada babak kedua Olimpiade Paris 2024, setelah hanya berhasil menempati posisi kedua di babak eliminasi di pantai Teahupo’o, Tahiti, Kepulauan Polinesia Prancis, Minggu (28/7).
Atlet berdarah Jawa-Jepang itu hanya berhasil menorehkan waktu terbaiknya, di dua ombak dengan masing-masing poin 4,67 poin dan 0,73 poin (total 5,40 poin).
Tampil pada Heat 3, Rio Waida bersaing dengan wakil Afrika Selatan ‘Jordy Smith’ yang berhasil mencatatkan di dua ombak terbaik, 5,5 poin dan 4,00 poin dan melaju ke babak ketiga Olimpiade Paris 2024.
Saat persaingan dimulai, Jordy langsung mengambil ombak pertama dan mendapatkan nilain 5,50 poin. Peselancar berusia 36 tahun itu cukup agresif dalam memburu ombak. Meski pada percobaan di ombak kedua hanya memberikan 2,17 poin, dan ombak ketiga dengan 2,33 poin, Jordy tidak menyerah.
Faktor Keberuntungan! Rio Waida Kandas di Babak Kedua Selancar Olimpiade 2024 Paris
Diketahui, cuaca yang berangin membuat para peselancar kesulitan mencari ombak besar.
Menit ke-12, giliran Rio baru mulai mendapatkan ombak pertamanya dan langsung mendapatkan 4,67 poin. Ombak kedua Rio hanya berhasil menambah 0,20 poin.
Jordy kembali beraksi di ombak keempat, yang ternyata berbuah manis dan menjadi nilai ombak kedua terbaiknya, yakni 4,00 poin.
Waktu terus berjalan, Rio yang memiliki kesempatan sebagai pemegang prioritas pertama (P1) cukup lama menahan kesempatan yang ia miliki. Pada menit terakhir, peselancar 24 tahun itu baru mengambil ombak selanjutnya (ketiga), namun hanya memberinya nilai 0,73.
Jordy yang menduduki peringkat tujuh liga surfing dunia (WSL), mencatatkan tujuh kali kesempatan mengambil ombak. Sedangkan Rio yang saat ini berada di peringkat 10 dunia (WSL), hanya mencatatkan tiga kali mengambil ombak. Hasil tersebut, membuat Rio Waida kandas di babak kedua Olimpiade Paris 2024.
Hasil tersebut tidak lebih baik yang dijalaninya (Rio Waida) pada Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu, Rio terhenti di babak ketiga atau 16 besar, usai kalah dari peselancar Jepang, Kanoa Igarashi, yang kemudian meraih medali perak.
(mir/adm)
Berita Lainnya :