Hendra Setiawan Dijuluki Dewa Badminton Segudang Prestasi

Hendra Setiawan Dijuluki Dewa Badminton Segudang Prestasi - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Biodata Hendra Setiawan ternyata menarik untuk diulas, karena ia merupakan pebulu tangkis kebanggaan Indonesia yang berhasil mendapakan banyak gelar bergengsi.

Sosok Hendra Setiawan banyak dihormati oleh para pemain lain dari luar negeri, karena dengan segudang gelar yang telah dia raih, termasuk medali emas Olimpiade, medali emas Kejuaraan Dunia, dan medali emas Piala Thomas.

Bahkan, Hendra Setiawan dapat julukan dari Badminton Lovers Tiongkok dengan sebutan Dewa Hendra.

Biodata Hendra Setiawan

Hendra Setiawan, atlet bulu tangkis Indonesia yang lahir di Pemalang, Jawa Tengah, pada tanggal 25 Agustus 1984. Ia menikah dengan wanita bernama Sandiana Arief, yang lebih dikenal dengan nama Sansan.

Sansan adalah sosok wanita yang selalu mendukung suaminya di akun Instagramnya. Sementara, Hendra Setiawan adalah sosok suami dan ayah yang sangat menyayangi keluarganya. Keduanya dikaruniai tiga orang anak, si kembar Richard Heinrich Setiawan dan Richelle Hillary Setiawan, Russell Howard Setiawan.

Di tengah kesibukan sebagai atlet, Hendra Setiawan selalu menyempatkan waktunya untuk keluarga. Dia kerap bermain dengan anak-anak dan juga istrinya.

Hendra Setiawan Dijuluki Dewa Badminton Segudang Prestasi

Perjalanan Karier Hendra Setiawan

Hendra Setiawan memulai karier bulu tangkisnya pada tahun 2001. Pada 2002, dia berpasangan dengan Markis Kido dan menjadi salah satu pasangan ganda putra terbaik di dunia.

Bersama Markis Kido, Hendra Setiawan telah mengumpulkan berbagai gelar, termasuk medali emas Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulu tangkis ganda putra. Di partai final pada 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil taklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.

Mereka juga berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2007, dan medali emas Piala Thomas 2008. Pada 2012, Hendra Setiawan berganti pasangan dengan Mohammad Ahsan, yang sebelumnya berpasangan dengan Bona Septano.

Sementara Markis Kido bermain tandem di ganda putra dengan Alvent Yulianto dan di ganda campuran dengan sang adik, Pia Zebadiah.

Bersama Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan telah meraih berbagai gelar. Prestasi pertama yang diraih oleh Hendra/Ahsan adalah pada 2012 sebagai semifinalis di YONEX Denmark Open 2012.
Lalu pada 2013, berhasil menyabet dua gelar superseries yakni sebagai juara di Maybank Malaysia Open Superseries dan Djarum Indonesia Superseries Premier.

Pada 2014, Hendra dan Ahsan kembali membuat harum nama bangsa Indonesia. Ganda putra peringkat satu dunia ini sukses merebut gelar juara All England 2014 nomor Ganda Putra.

Hendra Setiawan adalah seorang pemain yang sangat berbakat dan memiliki mental yang kuat. Dia juga dikenal sebagai pemain yang sangat disiplin, pekerja keras dan telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Minggu ini, Hendra Setiawan resmi umumkan gantung raket dari kejuaraan Dunia, usai penampilan di Daihatsu Indonesia Masters 2025, sebagai penutup karirnya sebagai atlet profesional bulu tangkis.

Pengumuman pensiun Hendra disampaikan melalui akun instagram pribadinya pada, Selasa (03/12). Pasangan Mohammad Ahsan tersebut, telah menghabiskan 35 tahun dilapangan bulu tangkis.

35 tahun sudah saya berada di dalam dunia badminton. Saya rasa inilah saat yang tepat, untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karir saya sebagai atlet Badminton. Indonesia Master 2025 akan jadi turnamen terakhir saya,” tulis Hendra Setiawan di akun Instagram.

Terima kasih yaa Hendra Setiawan..

(adm/mir)

Berita Olahraga Lainnya :