
iMSPORT.TV – Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) resmi melakukan hubungan kerja sama dengan Qatar dan Arab Saudi, dilansir dari Instagram FAT. Kamis, 19 Desember 2024.
‘Madam Pang’ Nawalphan Lamsam diketahui telah melakukan kunjungan ke Aspire Academy Doha, untuk berkumpul dengan stakeholder sepak bola mulai dari FIFA, AFC, PSSI hingga perwakilan dari asosiasi sepak bola negara lain.
“Presiden FAT Nuanphan Lamsam alias Madam Pang melakukan gebrakan dengan membangun kerja sama internasional dengan menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Qatar dan Arab Saudi,” tulis FAT di Instagram.
FAT menuliskan, jika penandatangan MOU Thailand dengan pihak Qatar telah dilakukan pada Selasa (17/12), dimana madam pang ikut serta dalam peresmian kerja sama tersebut.
- 3 Pelatih Top Bulutangkis Indonesia Tinggalkan Pelatnas PBSI
- Tim Balap Indonesia Honda NWN Racing Borong Gelar Juara MSBK 2024
Federasi Sepak Bola Thailand Temui Qatar, Arab Saudi, PSSI dan FIFA
View this post on Instagram
“Asosiasi Sepak Bola Qatar diwakili oleh Jassim Rashid Al Boonen selaku presiden federasi. Kerja sama dengan Qatar ini fokus dalam pengembangan sepak bola usia muda, penggunaan pusat pelatihan dan kamp pelatihan, termasuk menyelenggarakan pertandingan persahabatan untuk semua kelompok umur. Qatar juga berperan penting dalam industri sepak bola dunia, seperti menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2025-2029,” tulis FAT.
Selain itu, FAT juga menandatangani MOU dengan Arab Saudi pada Rabu (18/12). Nantinya, kerja sama dengan Arab Saudi akan difokuskan pada pertukaran ilmu pembinaan pemain, analisis, hukum, dan pembinaan wasit.
“Madam Pang sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Arab Saudi yang langsung diwakili Yasser Al Mizehal selaku presiden federasi,” tulis FAT.
Di Doha Qatar, Madam Pang diantaranya bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, Presiden AFC Salman bin Ibrahim Al Khalifa, dan Ketua PSSI Erick Thohir.
“Saya berharap FAT menggunakan kesempatan ini untuk mengangkat sepak bola Thailand menjadi lebih kuat. Melalui pengembangan pondasi sepak bola usia muda, penyelenggaraan kegiatan internasional dan belajar dari negara-negara sukses seperti Qatar dan Arab Saudi,” kata Madam Pang.
(mir/adm)
Berita Olahraga Lainnya :