Fajar/Rian Sebut Permainan Man/Tee agresif dan sulit dibendung

Fajar/Rian Sebut Permainan Man/Tee agresif dan sulit dibendung - IMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Ganda putra Indonesia, Fajar/Rian atau Fajar Alfian/Muhammad Rian harus puas menjadi runner up turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025. Pasangan Merah-Putih itu menyebut permainan agresif dari Wei Chong Man/Kai Wun Tee sulit dibendung, pada laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025)

Ganda putra ranking empat dunia itu bertekuk lutut di hadapan wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee dua gim langsung 11-21, 19-21.

Pada laga final Indonesia Masters 2025 tersebut, Fajar/Rian mengaku kesulitan untuk mengembangkan permainan. Ganda putra asal Negeri Jiran tersebut mampu untuk meredam sehingga FajRi harus mengakui keunggulan lawan dalam tempo 38 menit.

Pada laga hari ini, pasangan Malaysia bermain sangat luar biasa. Mereka mampu membuat kami tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik kami. Dengan kecepatan dan kekuatan yang luar biasa, sepanjang laga mereka menyulitkan kami,” ungkap Fajar.

Hasil ini membuat FajRi gagal melanjutkan tren positif melawan pasangan asal Negeri Jiran ranking 13 dunia tersebut. Tercatat di pertemuan sebelumnya melawan Man/Tee, juara All England 2024 tersebut sejatinya mampu meraih kemenangan di 16 besar Kumamoto Masters 2024 lewat pertarungan ketat 21-17, 19-21, 21-19.

Berbeda dari pertemuan sebelumnya, Fajar/Rian menilai pasangan Man/Tee tengah dalam performa terbaiknya. Dengan tren positif di babak sebelumnya mengalahkan seniornya yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik, kepercayaan diri wakil Negeri Jiran meningkat sehingga mampu meraih kemenangan di laga ini straigth game.

Berbeda dari pertemuan sebelumnya, pasangan Malaysia bermain sangat agresif. Mereka memiliki kekuatan dan kecepatan yang sangat luar biasa. Sebagai pemain muda, sekarang mereka tengah naik daun. Hari ini kami bermain di bawah ekspektasi kami dengan susah menerapkan strategi yang kami inginkan,” ujar Fajar.

Fajar/Rian Sebut Permainan Man/Tee agresif dan sulit dibendung

Hasil ini membuat FajRi gagal mengulang prestasi di Daihatsu Indonesia Masters edisi 2022. Saat itu FajRi mampu menjadi jawara di hadapan publik Istora Senayan seusai mengalahkan wakil China, Liang Weikeng/Wang Chang dengan skor 21-10, 21-17.

Fajar/Rian sendiri bertekad untuk tampil lebih baik di pada tur Eropa nantinya. Dengan persiapan yang cukup panjang, peraih medali perak Asian Games 2018 itu punya motivasi lebih berlaga di benua Biru terlebih mereka berstatus sebagai juara bertahan pada turanmen All England.

Raihan di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025 menjadi motivasi kami untuk menghadapi turnamen berikutnya. Sebelumnya kami tidak bermain maksimal pada Malaysia Open 2025 dan India Open 2025. Dengan persiapan yang cukup, kami berharap bisa menampilkan permainan terbaik pada turnamen berikutnya.”

Sebelum tampil di turnamen awal tahun, persiapan yang kami lakukan tercatat tidak banyak. Hal itu bukan menjadi alasan dan kami berharap dan optimis ke depannya bisa bermain lebih baik dan melakukan penyesuaian dengan pelatih, pelatih fisik, serta komponen lainnya,” ujar Fajar.

Dengan hasil ini, tuan rumah tercatat harus puas meraih dua gelar runner up pada turnamen bulu tangkis BWF Super 500. Sebelumnya wakil tuan rumah yakni Jonatan Christie harus puas menjadi runner up seusai menyerah di tangan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn lewat pertarungan rubber game 21-18, 17-21, 18-21.

Gelar juara lainnya dipersembahkan Ratchanok Intanon (Thailand), Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan), dan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang).

Ratchanok menjadi juara seusai mengalahkan tunggal putri Korea Selatan, Sim Yu Jin dengan skor 21-18, 21-17.

Dari sektor ganda putri, Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong menjadi juara seusai mengalahkan wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan lewat pertarungan rubber game 21-12, 17-21, 21-18.

Adapun Hiroku/Natsu naik podium juara seusai mengatasi wakil China, Guo Xinwa/Chen Fanghui dengan skor 21-15, 21-17.(*)

Hasil lengkap final turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025

  • Tunggal putra: Kunlavut Vitidsarn (Thailand) vs Jonatan Christie 18-21, 21-17, 21-18
  • Tunggal putri: Ratchanok Intanon (Thailand) vs Sim Yu Jin (Korea Selatan) 21-18, 21-17
  • Ganda putra: Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 21-11, 21-19
  • Ganda putri: Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) 21-12, 17-21, 21-18
  • Ganda campuran: Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) vs Guo Xinwa/Chen Fanghui (China) 21-15, 21-17.

Berita Olahraga Lainnya :