Laga sengit Perebutan Tiket Semifinal Seleknas PBSI 2025

Laga sengit Perebutan Tiket Semifinal Seleknas PBSI 2025 - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV –Memasuki hari ketiga pelaksanaan Seleknas PBSI 2025 yang mempertandingkan babak quarter final, para atlet berjuang sekuat tenaga untuk memperebutkan satu tiket ke babak semifinal. Laga sengit terjadi di semua sektor yang dipertandingkan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

Babak quarter final diambil dari juara dan runner up untuk memasuki babak playoff. Juara grup akan menempati posisi yang sudah ditentukan dan runner-up grup diundi dengan ketentuan runner up grup tidak akan bertemu dengan lawan yang sama ketika berada di babak penyisihan grup.

Setiap atlet yang ikut Seleknas mempunyai antusias yang sangat tinggi dengan harapan mereka bisa lolos ke Pelatnas. Dari beberapa atlet yang terpantau oleh tim pemandu bakat, mereka sudah punya modal yang baik atau layak untuk bisa lolos ke Pelatnas,” papar Umar Ketua Bidang Pembinaan Daerah sekaligus wakil ketua tim pemandu bakat atlet PBSI.

Kejutan terjadi di sektor tunggal putra dimana Richie Duta Richardo (Djarum Kudus) berhasil dikalahkan oleh Dendi Triansyah ( Mutiara Cardinal Bandung) dalam pertarungan rubber game, 28-30/21-13/18-21. Sementara itu unggulan pertama di sektor tunggal putri, Sausan Dwi Ramadhani berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan rekan satu klubnya, Evelin Gracia Parapat straight game.

Laga sengit Perebutan Tiket Semifinal Seleknas PBSI 2025 - iMSPORT.TV

Salsabila Amiradana WS (Djarum) – PBSI

Laga sengit Perebutan Tiket Semifinal Seleknas PBSI 2025

Tim pemandu bakat yang beranggotakan Hendrawan (PB Djarum), Bambang Supriyanto (PB Jaya Raya), Harry Hartono (PB Exist Badminton Club), dan Yoga Ukikasah (PB Mutiara Cardinal) terus melakukan pemantauan atlet sejak hari pertama dimulainya Seleknas PBSI 2025.

Menurut salah satu tim pemandu bakat, Harry Hartono secara teknis standar para atlet yang ikut serta cukup baik. Secara keseluruhan performa atlet sudah dalam level yang baik hanya untuk latihan fisik, kecepatan dan ketahanan perlu ditingkatkan agar mereka bisa bersaing di level yang lebih tinggi.

Kriteria atlet dalam pantauan tim pemandu bakat juga sudah ditetapkan. Kriteria tersebut adalah potensi, kualitas tehnik, daya juang di lapangan dan juga strategi di lapangan di dalam menghadapi lawan,” kata Harry

Laga sengit Perebutan Tiket Semifinal Seleknas PBSI 2025 - iMSPORT.TV

Dexter Farrell _ Wahyu Agung Prasetyo MD (exist badminton club) (PBSI)

Persaingan di sektor ganda putra, putri dan campuran juga berlangsung sengi. Unggulan pertama di sektor ganda putri asal PB Djarum Ardita Anjani/ Titis Maulida Rahma

walaupun gagal menjadi juara grup A namun masih mampu melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan juara grup B, Azka Fiona Zelia Debita/ Jania Novalita Situmorang 24-22/21-13.

Sementara itu unggulan pertama di sektor ganda putra Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo (Exist Badminton Club) dan unggulan pertama di sektor ganda campuran Taufik Aderya M/ Clairine Yustin Mulia (Power Rajawali Tangerang) melaju ke semifinal dengan menjadi juara grup A dan selalu memetik kemenangan di fase penyisihan grup.

Seleknas PBSI 2025 merupakan program jangka panjang PBSI untuk mempersiapkan bibit-bibit berbakat kelompok usia U19 di semua sektor yang ada. Untuk itu mereka tidak hanya akan dilihat performanya secara teknis tetapi juga meliputi tes kesehatan, tes fisik, psikotes dan tes IQ,” jelas Sekretaris Jenderal PBSI Ricky Soebagja.

Babak semifinal Seleknas PBSI 2025 akan berlangsung besok, Jumat (14/02) pukul 13.30 wib yang akan mempertandingkan sepuluh partai.

Berita Bulutangkis Lainnya :