
iMSPORT.TV – Agen Megawati Hangestri Buka Suara Terkait Masa Depan di Korean V-League. Masa depan Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea Selatan (Korean V-League), masih jadi tanda tanya besar.
Bintang voli putri Indonesia itu, kini berada di persimpangan jalan, dihadapkan pada beberapa pilihan. Termasuk tetap bersama Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, mencoba peruntungan di kuota pemain asing, atau pindah ke liga luar negeri.
Kondisi ini pun menarik perhatian publik Korea Selatan, termasuk Direktur Federasi Bola Voli Korea (KOVO), Cho Yong-chan.
Sementara agen Megawati Hangestri Pertiwi di Korea Selatan, Kim Seong-hoon, angkat bicara soal masa depan kliennya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Ia mengungkapkan, saat ini sang pemain belum mengambil keputusan, karena sedang fokus menatap babak playoff Liga Voli Korea Selatan 2024-2025.
Performa Megawati yang gemilang, tak hanya mengangkat prestasi Red Sparks, tetapi juga meningkatkan popularitas klub dan liga secara keseluruhan.
Megawati telah bersama Red Sparks selama dua musim. Bintang voli Indonesia itu terus menunjukkan performa apik dan menjadi pemain andalan.
Pada musim debutnya, Megawati sukses membawa Red Sparks lolos ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir. Bahkan saat ini, ia sedang duduk di posisi tiga klasemen sementara top skor dengan mengemas 729 poin.
Meski begitu, masa depan Megawati di Red Sparks menjadi sorotan. Pasalnya, kontrak pemain kelahiran Jember itu akan berakhir pada penghujung musim ini. Ia mulai dikaitkan dengan klub Jepang, Turki, dan tentunya Indonesia.
Agen Megawati Hangestri Buka Suara Terkait Masa Depan di Korean V-League
Terkait masa depannya, Kim sebagai agen mengungkapkan segala kemungkinan masih bisa terjadi. Entah Megawati tetap bersama Red Sparks dengan mengisi slot pemain asing Asia, memilih daftar sebagai pemain asing non-Asia, atau bahkan keluar dari Korea Selatan, semua masih mungkin.
“Semua kemungkinan masih terbuka, baik itu mengikuti draft pemain asing reguler, memperpanjang kontrak sebagai pemain kuota Asia di Jungkwanjang, atau pindah ke liga luar negeri,” jelas Kim, dilansir dari YNA, Minggu (9/3/2025).
Pria asal Korea Selatan itu mengakui kalau, Megawati mendaftar sebagai pemain asing non-Asia, maka akan lebih menguntungkan secara finansial. Tapi, ia mengungkapkan, kliennya sangat cinta dengan Red Sparks.
“Dari segi finansial, itu pilihan yang masuk akal. Namun, Mega sangat menyukai kehidupannya di Korea dan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Jungkwanjang. Terutama, dia memiliki rasa kepemilikan yang besar terhadap timnya,” ungkap Kim.
Sementara, terkait minat dari klub luar negeri, Kim enggan terlalu banyak berkomentar. Ia menyatakan Megawati saat ini sedang fokus bersama Red Sparks dalam menatap babak playoff Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025.
“Saat ini, Mega hanya fokus pada playoff bersama Jungkwanjang. Setelah musim berakhir, dia akan membuat keputusan apakah akan mengikuti draft pemain asing reguler, tetap sebagai pemain kuota Asia, atau pindah ke liga luar negeri,” terang Kim.
Megawati memang punya dua pilihan jika masih ingin menetap di Korea Selatan. Ia bisa mendaftar sebagai pemain asing Asia atau pemain asing umum. Perbedaannya ada pada gaji, bil sebagai pemain asing non-Asia, gajinya pasti lebih besar.
Tapi, jika Megawati daftar mengisi kuota tersebut, maka ia berpotensi cabut dari Red Sparks. Sebab, pemain asing non-Asia akan diundi dalam draft.
Tujuh klub yang beraksi di Liga Voli Putri Korea Selatan punya kesempatan yang sama untuk memiliki Megatron.
(adm/mir)
Berita Olahraga Lainnya :