
iMSPORT.TV – Ramadhan menjadi bulannya umat muslim menjalankan puasa, tak terkecuali para pemain sepak bola. Berpuasa disebut menjadi tantangan bagi seorang (atlet) pemain sepak bola.
Sementara, bulan Ramadan bagi pesepak bola muslim yang tampil di benua Eropa kerap menjadi perbincangan. Banyak yang menilai bahwa performa mereka turun drastis meski banyak dari mereka yang sanggup melakukan keduanya secara bersamaan.
Deretan pelatih vokal yang menyarankan pemainnya untuk tidak berpuasa. Alasan utamanya adalah masalah fisik pemain yang tanpa asupan sedangkan mereka harus lari dan bertanding itu merupakan hal yang sulit bagi pemain.
Berikut ini deretan pelatih sepak bola yang pernah melarang pemainnya puasa Ramadhan saat latihan bertanding.

AA Photo
Jose Mourinho
Bernama lengkap José Mário dos Santos Mourinho Félix pernah mengatakan Ramadhan bukanlah momen ideal bagi pemain sepak bola yang sedang bertanding.
Pria yang saat ini menangani klub Fenerbahce, pernah tersandung masalah saat ia menangani Inter Milan. Saat itu, The Special One mengkritik Sulley Muntari. Akibat pertanyaannya, Mou pernah dikecam oleh pemimpin muslim di Italia.
Deretan Pelatih Sepak Bola yang Kritik Pemainnya Karena Puasa

Foto Progrès/Rémy PERRIN
Pascal Dupraz
Pelatih Saint-Etienne, Pascal Dupraz pernah meminta pemainnya untuk berhenti berpuasa selama Ramadan. Dilansir dari laman resmi L’Equipe yang dikutip oleh getfootballnewsfrance permintaan tersebut menyusul kekalahan memalukan 6 – 2 atas Lorient.
Pasalnya, banyak pemain muslim yang berada di skuad Saint-Etienne, sehingga dengan berpuasa hal tersebut menurutnya mempengaruhi performa pemain asuhannya.
Namun selain meminta pemain muslim untuk berhenti melakukan puasa selama Ramadan, Dupraz juga tidak segan untuk melayangkan kritiknya terhadap pemain lain seperti Timothée Kolodziejczak yang langsung diganti dan tidak diikutsertakan akibat ‘bencana’ tersebut.

Dok PSSI
Shin Tae-yong
Terbaru terdapat nama Shin Tae-yong yang berharap agar pemainnya tidak melakukan puasa selama pemusatan latihan dan selama kompetisi berlangsung.
Dilansir dari antara, menurut Shin Tae-yong, berpuasa memiliki dampak yang signifikan bagi pemainnya, karena tanpa makan dan mereka harus lari dan bertanding itu merupakan hal yang sulit bagi pemain.
Akan tetapi terkait keputusannya ini, Shin Tae-yong mengaku bakal mendiskusikan lebih lanjut dengan pemain dan pemimpin agama.
(mir/adm)
Berita Olahraga Lainnya :