iMSPORT.TV – Deretan Atlet Muslim yang Torehkan Prestasi Dunia. Banyak atlet muslim yang berhasil mengukir kesuksesannya di dunia. Setidaknya para atlet ini, pernah membuat dunia tercengang. Bahkan mereka menjadi ikon di cabang olahraga tertentu.

Maka, IMSPORT mencoba merangkum deretan atlet Muslim ternama di dunia yang sudah meraih kesuksesan di dunia olahraga, seperti disadur dari berbagai sumber.

1. Muhammad Ali (Tinju)

Dalam dunia tinju, Muhammad Ali jadi salah satu atlet Muslim paling terkenal. Dia bahkan memiliki status legendaris di dunia tinju. Hingga kini, Ali masih menginspirasi dunia internasional, baik sebagai atlet, maupun sebagai seorang Muslim.

Sepanjang karir tinju profesionalnya selama 21 tahun, Ali menorehkan banyak prestasi, mulai dari meraih medali emas Olimpiade, hingga jadi juara dunia kelas berat, dan mampu menjadi petarung pertama yang merebut gelar kelas berat 3 kali dan memenangkan 56 kejuaraan.

Tak heran kalau Ali dijuluki The Greatest, dan dianggap sebagai salah satu tokoh olahraga paling penting dan terkenal abad ke-20, serta salah satu petinju terhebat sepanjang masa.

Ali sebenarnya adalah seorang mualaf, terlahir dengan nama Cassius Clay Ali, dan masuk Islam di usia 22 tahun (1964), dan mengganti namanya menjadi Muhammad Ali. Pada 970-an, dikabarkan Ali memeluk Islam Sunni, salah satu denominasi muslim yang cukup besar di dunia.

Setelah mualaf, menjadikannya sebagai sosok yang kontroversial selama kariernya. Ia mendapat penolakan besar hingga dicopot dari kejuaraan kelas beratnya. Tak hanya itu, Ali juga sempat dilarang bertinju selama tiga tahun, selama masa puncak kejayaan kariernya. Selepasnya menjadi petinju, ia kemudian aktif dalam organisasi amal dan islam.

2. Mike Tyson (Tinju)

Mike Tyson, petinju legendarus dunia. Mantan pemegang sabuk juara dunia kelas berat ini dikenal sebagai mualaf dan sangat mencintai Islam.

Tyson masuk Islam selama di penjara dari pada 1992-1995.Sejak itu, Mike Tyson mencoba terus mendalami Islam. Bahkan, ia memiliki nama Islami, Malik Abdul Aziz. Meski nama islaminya jarang digunakan, Mike Tyson tetap mempertahankan nama Malik Abdul Aziz.

Mike Tyson tidak mengikuti jejak pendahulu yang menjadi idolanya Muhammad Ali. Muhammad Ali ketika masuk Islam (1961), segera meninggalkan nama aslinya Cassius Marcellus Clay Jr. Meski begitu, Mike Tyson tetap mengikuti jejak Muhammad Ali dengan menganut ajaran Islam, dan selalu berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik.

3. Khabib Nurmagomedov (MMA)

Saat membahas dunia seni bela diri campuran (MMA), nama Khabih Nurmagomedov menjadi salah satu atlet paling terkenal saat ini. Semua orang tahu nama Khabib karena, kemampuan segi delapannya yang kuat.

Sejak debutnya di UFC, Habib tetap tak terkalahkan. Khabib yang dijuluki Eagles, berhasil menyabet 28 pertandingannya dengan kemenangan.

Petarung asal Rusia ini merupakan seorang umat Muslim yang taat. Khabib sholat lima kali sehari, di sela-sela pelatihannya yang sibuk. Kemampuan, prestasi, dan sikap Khabib menempatkannya di puncak UFC.

4. Mohamed Salah (sepak Bola)

Mo Salah tidak hanya menjadi penyihir pencetak gol, ia juga seorang playmaker ulung, dan pekerja keras yang tak kenal lelah untuk Liverpool.

Mo Salah telah menjadi meteorit sosiologis yang tak terduga dalam sepak bola Inggris. Memamerkan persona yang sama besarnya dengan bakat sepak bolanya; rendah hati, sangat dermawan dan kehadiran yang menenangkan – Mohamed Salah adalah duta besar yang baik, tidak hanya di dunia sepak bola, tetapi juga di Islam.

Salah telah bertindak sebagai kekuatan pemersatu yang tak terduga. Seorang juara Islam yang tidak terduga di masa-masa yang penuh tantangan ini, merevolusi persepsi kita tentang Islamophobia, dengan kehadirannya yang anggun.

Upaya amal Salah tidak bisa luput dari perhatian. Ia menginvestasikan sebagian besar gajinya £90.000 atau setara dengan 1,7 milyar rupiah (asumsi 1 pounds = Rp 19.000) per minggu, ke sekolah dan rumah sakit di desa asalnya, di Nagrig.

Pada pernikahannya (2013), Salah membagikan undangan terbuka ke seluruh desanya, dan ada 1.000 orang datang.

Kerendahan hati, ketulusan, dan keterampilan Salah, menjadikan dia sebagai salah satu yang terbaik di liga premier, baik di dalam maupun di luar lapangan. Salah memiliki kemauan yang kuat dan pikirannya lebih cepat dari kakinya.

Deretan Atlet Muslim yang Torehkan Prestasi Dunia

5. Zinedine Zidane (Sepak bola)

Zinadine Zidane, pemain bola terbaik dunia FIFA tiga kali dan Juara Piala Dunia 1998. Zidane adalah orang Prancis keturunan Aljazair yang memukau dunia sepak bola selama bertahun-tahun.

Zidane, pesepakbola muslim tersukses, tak hanya berkarier apik sebagai pemain, juga menorehkan prestasi gemilang saat menyandang status sebagai pelatih saat ini.

Semasa masih aktif menjalani karier sebagai pesepakbola profesional, Zidane mampu menyabet berbagai trofi bergengsi, diantaranya, mengantar Timnas Prancis juara di Piala Dunia pada 1998 dan Piala Eropa pada 2000.

Kini, saat menjadi pelatih, Zidane menorehkan prestasi yang tak kalah fantastis. Ia mampu membawa Real Madrid meraih berbagai gelar juara bergengsi. Salah satunya adalah, di Liga Champions dalam tiga musim beruntun.

6. Mesut Ozil (Sepak Bola)

Mantan playmaker Arsenal, Mesut Ozil merupakan salah satu dari sekian banyak atlet Muslim ternama dunia. Ia menggunakan akun Instagramnya untuk menyatakan kecintaannya kepada agama Islam.

Pemain Timnas Jerman ini memakai setiap kesempatan untuk mendorong para penggemar dan umat Muslim supaya bergabung dengannya dalam melucuti ketakutan dalam mempraktikkan ajaran Islam. Ia salah satu pemain sepak bola yang mempraktikkan Islam dan sudah beberapa kali memperlihatkan kecintaannya kepada agama Islam.

7. Ibtihaj Muhammad (Anggar)

Ibtihaj Muhammad adalah atlet kulit hitam pertama yang mengenakan hijab dalam Olimpiade. Sebelumnya, ia banyak bermain dalam berbagai olahraga, seperti renang, voli, tenis, dan softball.

Akhirnya, anggar menjadi pilihannya, karena merasa seragam cabang olahraga tersebut sesuai dengan keyakinan yang dianutnya, yaitu menutup lengan, kaki, dan kepalanya.

Pada 2010, ia berhasil masuk dalam tim anggar nasional Amerika Serikat. Bersama tim tersebut, ia mendapatkan banyak kemenangan, seperti memenangkan emas di Kejuaraan Dunia 2014 dan Pan American Games 2011 dan 2015, serta memenangkan perunggu di Kejuaraan Dunia 2011-2013 dan 2015.

Pada 2012, Ibtihaj dinobatkan sebagai Muslim Sportswoman of the year. Pada 2016, ia menjadi orang Amerika berhijab pertama yang meraih medali Perunggu cabang olahraga anggar di Olimpiade Rio de Janeiro.

Selama masa kariernya, Ibtihaj Muhammad juga banyak mendapat tantangan terkait keyakinanya. Bahkan ia juga merasa sangat terisolasi sebagai salah satu dari sedikit atlet anggar berkulit hitam. Namun, berkat kegigihannya melawan stereotip tersebut, ia dinobatkan Foundation.

Kemenangan-kemenangan tersebut menjadikannya sebagai salah satu daftar orang-orang berpengaruh pada 2016 versi Majalah Time. Apa yang dilakukan Ibtihaj Muhammad juga membukakan jalan bagi atlet perempuan muslim lainnya untuk mengenakan hijab, saat berkompetisi.

Pada tahun 2018, sebuah perusahaan mainan terbesar, Mattel, merilis boneka Barbie berhijab pertama dengan rupa Ibtihaj Muhammad, untuk menghormati perempuan berprestasi yang menginspirasi.

Sebagai seorang Muslimah Amerika kulit hitam, Ibtihaj menjadi sosok yang khas dalam olahraga anggar yang didominasi kulit putih

Ibtihaj juga menjabat di dewan untuk Inisiatif Pemberdayaan Perempuan dan Anak Perempuan Melalui Olahraga Departemen Luar Negeri AS, yang mendorong anak perempuan di seluruh dunia untuk mencapai potensi mereka.

8. Kareem Abdul-Jabbar (Basket)

Atlet ini rupanya seorang mualaf dengan nama asli Lew Alcindor, memeluk agama Islam sejak 1971. Ia melakoni kariernya sebagai pemain NBA selama 20 tahun (1969-1989). Prestasi Kareem begitu luar biasa, peraih lima gelar MPV dan perengkuh 5 gelar juara NBA selama memakai kostum L.A Lakers.

Kareem Abdul-Jabbar, dikenal sebagai atlet bola basket pencetak gol terbanyak sepanjang masa National Basketball Association (NBA). Ia berhasil mendapatkan 38.387 poin selama 39 tahun karier profesionalnya.

Selain atlet, ia juga merupakan seorang penulis. produser, dan aktivis komunitas yang telah melahirkan banyak karya.

Kareem Abdul-Jabbar masuk islam pada usia 24 tahun. Dalam tulisannya yang dimuat di Al Jazeera, ia menceritakan bahwa ia masuk islam saat menjadi mahasiswa baru di Universitas California Los Angeles (UCLA), yang kemudian mengubah namanya dari Lew Alcindor menjadi Kareem Abdul-Jabbar.

Sebagai salah satu pemain bola basket paling dihormati dalam sejarah NBA, beberapa penghargaannya antara lain sebagai pemain bola basket terbaik dalam sejarah UCLA (Universitas Of California), pemain NBA terbaik sepanjang masa dan atlet terbaik sepanjang masa.

Abdul-Jabbar juga telah mengumpulkan dana untuk memberi manfaat bagi pendidikan sains dan matematika melalui “Skyhook Foundation” miliknya. Pada tahun 2012, ia menjadi duta budaya untuk departemen Luar Negeri AS.

9. Khadijah Diggs (Atletik)

Khadijah Diggs, merupakan salah satu atlet perempuan kulit hitam yang terus menentang diskriminasi hijab dalam olahraga.

Pada 2012, ia berhasil melawan diskriminasi tersebut dengan mengikuti kejuaraan triathlon dan aquathlon jarak jauh, mewakili Amerika Serikat. Momen ini kemudian menjadikannya sebagai perempuan Afrika-Amerika pertama yang berhijab dalam cabang olahraga tersebut.

Pada 2016, Khadijah Diggs juga menjadi perempuan Afrika-Amerika pertama yang menjadi anggota tim USA di Long Course Triathlon dan hijabi pertama yang mewakili tim USA di acara multi olahraga apa pun.

Pada 2019, ia dinobatkan sebagai perempuan muslim paling berpengaruh oleh Muslim Women’s International Sport Network (MWISN). Dan pada 2020, ia terpilih sebagai Outspoken of the Year untuk Triathlon oleh LifeFeisty Media.

(adm/mir)

Berita Olahraga Lainnya :

• Erspo resmi Rilis Jersey Kiper Timnas Indonesia, Begini Penampakannya