Mirra Andreeva : Hasilkan Jutaan Dollar Tapi Seperak pun Belum Disentuh

Mirra Andreeva Hasilkan Jutaan Dollar Tapi Seperak pun Belum Disentuh - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Mirra Andreeva : Hasilkan Jutaan Dollar Tapi Seperak pun Belum Disentuh. Petenis remaja asal Rusia, Mirra Andreeva, menjadi semifinalis Grand Slam termuda sejak 1997. Rekor itu tercipta setelah kemenangan mengejutkan atas unggulan kedua Aryna Sabalenka, yang sedang berjuang karena sakit, di French Open.

Andreeva adalah petenis putri termuda yang mencapai semifinal di turnamen major sejak Martina Hingis di US Open 27 tahun lalu, dan juga yang termuda di Roland Garros sejak Hingis pada 1997.

Di Indian Wells, ia menjadi juara Indian Wells 2025, kalahkan petenis No. 1 dan No. 2 dunia – Sabalenka dan Iga Swiatek – dalam perjalanan menuju kesuksesan WTA 1000 kedua.

Dia bermain tenis dengan sangat bagus, dan setelah itu saya mampu sedikit mengejar ketertinggalannya. Jadi ya, saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang hebat,” ujar Sabalenka, juara Australian Open dua kali.

Sangat sulit untuk sekedar bertahan, jadi saya berusaha sebaik mungkin. Itulah sebabnya saya berterima kasih kepada diri saya sendiri,” kata Andreeva dikutip laman resmi WTA Tennis.

Indian Wells 2025 adalah gelar ketiga Andreeva sepanjang karier profesionalnya dan yang kedua musim ini. Dua dari tiga gelarnya itu bahkan didapatkan dari level WTA 1000.

Dengan mengalahkan Sabalenka, Andreva menjadi pemain termuda ketiga yang memenangkan gelar tunggal putri di Tennis Paradise, lebih tua dari Martina Hingis dan Serena Williams, juara pada tahun 1998 dan 1999.

Mirra Andreeva : Hasilkan Jutaan Dollar Tapi Seperak pun Belum Disentuh

Mirra Andreeva Hasilkan Jutaan Dollar Tapi Seperak pun Belum Disentuh - iMSPORT.TV

Foto IG @ _mirraandreeva_

Kini Mirra Andreeva berada di peringkat No. 6 oleh WTA, tertinggi dalam kariernya yang dicapai pada 17 Maret 2025. Andreeva memulai debutnya di 10 besar awal tahun 2025, dan masuk ke grup elit pada 24 Februari.

Petenis remaja Rusia, kelahiran Krasnoyarsk, 29 April 2007 dan memulai main tenis di usia 6 tahun ini, tengah menikmati puncak kariernya setelah meraih gelar WTA 1000 perdananya di Dubai Duty Free Tennis Championships.

Sayangnya, meski mengantongi hadiah uang total $3,8 juta (sekitar Rp59 miliar) sepanjang kariernya, ia belum bisa membelanjakan uang itu sepeser pun. Alasannya? Ia belum memiliki rekening bank.

Mirra Andreeva, yang baru berusia 17 tahun mengungkap bahwa, seluruh hadiahnya selama ini langsung masuk ke rekening sang ayah. Ia sendiri tidak memiliki akses langsung ke uangnya, karena masih di bawah umur.

Semua pertanyaan soal uang, silakan tanyakan ke ayah saya,” kata Andreeva saat usai kemenangannya di Dubai 2025 .

Semuanya masuk ke kartu kredit ayah karena saya belum punya kartu sendiri. Saya belum bisa punya rekening bank karena belum 18 tahun. Saya berharap dia menyisakan sedikit untuk saya untul bisa membeli camilan seperti keripik dan Coke.”

Bakat Besar di Usia Muda

Nama Mirra Andreeva mencuat sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di dunia tenis. Dibandingkan dengan legenda seperti Martina Hingis dan Maria Sharapova, ia telah mencapai berbagai prestasi luar biasa di usia yang masih belia.

Pada 2023, Andreeva berhasil menembus semifinal Roland Garros saat masih berusia 16 tahun. Ia juga telah meraih dua gelar WTA dari tiga final yang diikutinya, termasuk medali perak ganda putri di Olimpiade Paris 2024

Gelar juara di Dubai Duty Free Tennis Championships, menjadikannya pemain termuda dalam sejarah yang memenangkan turnamen WTA 1000, sebuah pencapaian yang bahkan lebih cepat dari beberapa petenis legendaris.

Mendekati Peringkat 5 Dunia
Berkat kemenangan di Dubai, Andreeva kini menduduki peringkat 9 dunia dengan koleksi 3.720 poin, hanya terpaut kurang dari 1.000 poin dari lima besar WTA.

Sekarang saya merasa sudah mencapai semua yang saya impikan. Saya menjuarai turnamen ini. Saya sudah memenuhi target saya untuk akhir tahun, tapi ini baru Maret!” ujarnya dengan penuh semangat.

Federer, Inspirasi di Tengah Lapangan

Di balik kesuksesannya, Andreeva mengungkap bahwa, ia mendapat inspirasi dari Roger Federer. Sebelum bertanding di Dubai, ia sering menonton ulang final Australia Terbuka 2017 antara Federer dan Rafael Nadal.

Saya menonton cuplikannya dan berpikir, ‘Astaga, bagaimana dia bisa bermain sehebat itu? Ini luar biasa,'” kata Andreeva kepada AFP.

Meski kerap dibandingkan dengan Maria Sharapova, Andreeva mengambil jalan berbeda. Ia memilih berlatih di Spanyol bersama pelatih Conchita Martínez, alih-alih pindah ke AS seperti Sharapova. Andreeva juga bekerjasama dengan psikolog, untuk membantu mengontrol emosinya selama bertanding.

Saya sering mencatat taktik di buku catatan, persis seperti anak sekolah yang mengerjakan PR di tengah lapangan,” katanya kepada AS, dan menambahkan bahwa dirinya masih menjalani kehidupan remaja, meski sudah menjadi petenis kelas dunia.

Berpasangan dengan Diana Shnaider, Andreeva memenangkan gelar ganda WTA Tour pertamanya di Brisbane International, di final kalahkan Priscilla Hon dan Anna Kalinskaya.

Juga berpasangan dengan Diana Shnaider, ia memenangkan medali perak Olimpiade di Olimpiade Paris 2024 di ganda putri.

Kenaikan prestasinya yang begitu pesat, telah menarik perhatian Netflix. Bintang muda ini dikonfirmasi sebagai salah satu pemain unggulan untuk musim kedua dokumenter Netflix Break Point, dan mereka mengikuti pemain tenis selama turnamen besar tur (2023).

Kami mulai bekerja sama di Paris. Saya suka perhatian yang mereka berikan kepada saya. Mereka hanya mengikuti saya, mereka tidak bertanya apa pun. Saya hanya melakukan apa yang saya mau dan mereka ada di sekitar saya. Mereka orang-orang yang baik.

Mirra adalah adik perempuan dari sesama pemain tenis professional, Erika Andreeva, Mereka berdua lahir di Krasnoyarsk, namun pindah ke Moskow untuk berlatih. Sejak 2022, ia dan Erika berlatih di Elite Tennis Center di Cannes, Prancis, bekas tempat latihan Daniil Medvedev.

(adm/mir)

Berita Olahraga Lainnya :