Hadapi Bahrain, Patrick Kluivert punya pengalaman Pahit

Hadapi Bahrain, Patrick Kluivert punya pengalaman Pahit - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Hadapi Bahrain, Patrick Kluivert juga punya pengalaman Pahit. Timnas Indonesia segera menjamu Bahrain pada laga kedelapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, hari Selasa, 25 Maret 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Skuad Garuda yang kini dilatih oleh Patrick Kluivert, diharapkan mampu memberikan hasil positif, usai kekalahan telak timnas Indonesia dari Australia (1-5) pada laga perdana pelatih asal Belanda tersebut.

Kekalahan dari Australia tersebut, tak lantas menutup peluang Indonesia ke Piala Dunia tahun depan. Rizky Ridho cs masih punya tiga laga lagi dalam fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia.

Bahrain menjadi lawan selanjutnya. Kesebelasan yang hampir dikalahkan Timnas Indonesia pada pertemuan pertama di Bahrain, pada Oktober 2024 lalu.

Seperti timnas Indonesia, Patrick Kluiver pun punya pengalaman melawan Bahrain. Tepatnya, empat tahun lalu dalam sebuah laga uji tanding Internasional, saat menangani Curacao melakoni laga tandang ke Stadion Nasional Bahrain.

Hadapi Bahrain, Patrick Kluivert juga punya pengalaman Pahit

Jika laga tandang timnas Indonesia yang saat itu masih dipegang Shin Tae-yong berakhir pahit karena harus bermain imbang, usai kebobolan di menit akhir.

Pelatih Patrick Kluivert ternyata punya pengalaman pahit, bertemu Bahrain dalam sebuah pertandingan persahabatan (2021). Saat itu, Kluivert yang menjadi pelatih Curacao, kalah empat gol tanpa balas dari Bahrain. Curacao ketika itu hanya berhasil menahan imbang Bahrain tanpa gol hingga babak pertama usai.

Sementara empat gol tanpa balas pada babak kedua, dicetak oleh Mohamed Marhoon (’46), Ali Madan, dan Abduljabar dengan mencetak dua gol.

Ketiga pencetak gol Bahrain pun masuk dalam skuad yang dibawa pelatih, Dragan Talejic, menghadapi timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025.

Padahal saat itu skuad Curacao pada empat tahun lalu didominasi pemain-pemain kelahiran Belanda dan jebolan akademi sepak bola di negara Kincir Angin seperti Cuco Martina, Jurien Gaari, Leandro Bacuna, Vurnon Anita, Juninho Bacuna, Kenji Gorre, dan Rangelo Janga.

Bacuna bersaudara, Gorre, dan Janga adalah pemain-pemain Curacao yang pernah menghadapi Timnas Indonesia dalam laga uji tanding dua tahun lalu. Ketika datang ke Jakarta pada 2022, Curacao ditangani Remko Bicentini.

(amr/mir)

Berita Olahraga Lainnya :