
iMSPORT.TV – Makan Sebelum atau Setelah Olahraga, Mana yang Lebih Baik?. Pada dasarnya, makan sebelum olahraga maupun sesudah olahraga, sama-sama baik untuk tubuh. Ini bergantung pada jenis dan intensitas olahraga yang dilakukan.
Bila berencana melakukan olahraga intensitas tinggi dalam durasi yang lama, seperti maraton, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sebelum mulai berolahraga.
Makanan yang dikonsumsi, bisa menjadi tambahan energi agar tubuh dapat meregulasi energi dengan efektif, sehingga performa lebih optimal.
Studi dalam jurnal Scandinavian Journal o Medicine an Science in Sports, menunjukkan bahwa makan sebelum latihan, dapat meningkatkan kemampuan berolahraga dengan durasi lama.
Sebaliknya, tidak makan sebelum melakukan aktivitas fisik yang berat, justru bisa membuat kekurangan energi dan tak dapat berolahraga secara optimal.
Bila berencana melakukan latihan ringan, misalnya berjalan kaki atau joging sebentar di sekitar rumah, tidak makan terlebih dahulu, umumnya tidak masalah.
Tapi, bila merasa pusing atau mual jika berolahraga dalam keadaan perut kosong, sebaiknya makan terlebih dahulu sebelum olahraga.
Hal terpenting lainnya, pastikan makanan yang dikonsumsi, baik sebelum atau sesudah melakukan aktivitas fisik, merupakan makanan yang bergizi mengandung karbohidrat dan protein.
Efek Makan Sebelum Olahraga
Ada berbagai efek yang bisa dirasakan bagi tubuh ketika mengisi perut sebelum olahraga.
Meningkatkan performa olahraga.
Konsumsi makanan berkarbohidrat sebelum olahraga dapat meningkatkan performa olahraga. Makanan ini dapat menyediakan tambahan energi yang cepat dan menjaga stamina selama olahraga.
Makan Sebelum atau Setelah Olahraga, Mana yang Lebih Baik?
Menjaga kadar gula darah.
Berolahraga bisa menyebabkan kadar gula darah menurun, membuat tubuh pusing dan lemas. Makan sebelum olahraga, bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah kelelahan.
Efek makan setelah olahraga :
Sementara itu, makan setelah olahraga bisa memberikan manfaat berikut bagi tubuh.
Mengembalikan energi yang hilang :
Olahraga bisa menguras cadangan energi tubuh yang diperlukan untuk melanjutkan aktivitas harian. Makan setelah olahraga bisa memasok energi baru untuk menjalankan fungsi tubuh.
Memperbaiki dan membentuk otot.
Konsumsi makanan mengandung protein bisa membantu perbaikan jaringan otot yang rusak setelah berolahraga.
Makanan yang dikonsumsi sebelum olahraga
Jika memilih makan sebelum melakukan aktivitas fisik, sebaiknya makanlah 3 – 4 jam sebelum mulai olahraga, untuk memberikan waktu bagi tubuh mencerna makanan.
Namun, jika melakukan olahraga di pagi dan tidak terbiasa mengonsumsi makanan berat, disarankan mengonsumsi makanan ringan 1 – 3 jam sebelum olahraga
Pasalnya, langsung berolahraga setelah makan, justru dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti, mual dan muntah.
Beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi sebelum latihan fisik, yaitu :
- roti gandum,
- oatmeal,
- pisang,
- susu rendah lemak,
- sereal,
- yoghurt rendah lemak, dan
- jus buah.
Makanan yang dianjurkan setelah olahraga :
Idealnya, konsumsilah makanan mengandung karbohidrat dan protein 2 jam setelah olahraga.
Beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi setelah olahraga antara lain :
- nasi,
- roti gandum utuh,
- oatmeal,
- buah-buahan, seperti pisang atau alpukat,
- protein bar,
- yoghurt,
- telur
- daging ayam, atau
- ikan.
Jagalah asupan air selama olahraga, agar tubuh dapat tetap terhidrasi. Pastikan minum air yang cukup setelah olahraga. Dengan begitu, tubuh dapat pulih dengan cepat.
(adm/mir)
Berita Olahraga Lainnya :