Tiga Negara Kuat tarik pemainnya untuk ASEAN All-Stars vs MU

Tiga Negara Kuat tarik pemainnya untuk ASEAN All-Stars vs MU - iMSPORT.TV

iMSPORT.TVTiga Negara Kuat tarik pemainnya untuk ASEAN All-Stars vs MU. ASEAN All-Stars dijadwalkan menghadapi klub Liga Inggris, Manchester United pada laga persahabatan yang akan digelar di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, pada 28 Mei 2025. Namun, beberapa negara kuat di Asia Tenggara dikabarkan enggan mengirimkan para pemainnya.

Tim ASEAN All-Stars sebenarnya dibentuk oleh AFC dengan tujuan menampilkan kekuatan sepak bola di kawasan Asia Tenggara, kepada klub raksasa asal Inggris tersebut. Namun nyatanya, sejumlah pemain bintang dari Thailand, Indonesia, dan Malaysia, satu per satu menarik mundur komitmennya untuk memperkuat ASEAN All-Stars.

Pelatih timnas Vietnam, Kim Sang-sik, yang ditunjuk sebagai juru taktik tim ASEAN All-Stars, dengan harapan mampu menyatukan kekuatan para pemain dari berbagai negara. Sayangnya, banyak pihak menganggap bahwa karisma Kim Sang-Sik kurang mampu menarik minat para pemain top untuk bertahan di skuad.

Media Vietnam, Dantri, mempertanyakan kondisi ini secara terbuka kepada publik.

Mengapa sejumlah bintang menolak bergabung dengan pelatih Kim Sang-sik melawan Manchester United?” tulis Dantri.

Thailand, Indonesia, dan Malaysia, satu per satu menarik pemain bintang mereka dari panggilan ASEAN All-Stars,” imbuh mereka.

Sejauh ini, hanya ada 14 pemain yang dipastikan akan memperkuat ASEAN All-Stars. Jumlah tersebut jauh dari target awal yang diharapkan bisa membentuk tim kuat dan kompetitif melawan Manchester United.

Tiga Negara Kuat tarik pemainnya untuk ASEAN All-Stars vs MU

Awalnya, federasi sepak bola Malaysia (FAM), PSSI dari Indonesia, dan FAT dari Thailand telah mengirimkan masing-masing dua pemain untuk bergabung. Dalam perkembangan terbaru, negara-negara tersebut banyak menarik kembali para pemain yang awalnya diutus untuk bergabung dengan ASEAN All-Stars.

Seperti Malaysia, yang menarik Sergio Aguero dan Dominic Tan. FAM beralasan kedua pemain tersebut dibutuhkan untuk persiapan Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027.

Kondisi serupa terjadi pada Indonesia. Timnas Indonesia saat ini tengah dilanda krisis cedera, sehingga pemain seperti Asnawi Mangkualam kemungkinan besar akan dipanggil kembali ke tim nasional.

Di sisi lain, Persija Jakarta secara tegas menyatakan tidak akan melepas Muhammad Ferrari, karena berbenturan dengan jadwal penting Timnas Indonesia, yang sedang mempersiapkan diri menghadapi China dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

PSSI, selaku induk sepakbola Indonesia menitikberatkan masalah ini terhadap kebutuhan tim nasional, dan menegaskan, tidak ikut campur masalah pemanggilan pemain Indonesia ke ASEAN All Stars yang akan menghadapi Manchester United nanti. Itu keputusan klub dan pelatih Timnas.

Timnas Indonesia sudah punya agenda memainkan dua laga sisa Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan China dan Jepang pada Bulan Juni. Jika Asnawi dipanggil Timnas Indonesia, tim pelatih mungkin tidak akan melepas sang bek sayap ke ASEAN All Stars.

Saya enggak tahu. Nanti pemain itu dimiliki oleh klub kan. Kayak Asnawi main di Thailand kan mesti ada izin dari Port. Ferarri juga mesti izin klubnya, begitu kan,” kata Erick Thohir kepada wartawan, Senin (29/4/2025).

Jelas saja, situasi ini membuat persiapan ASEAN All-Stars menjadi kacau dan jauh dari ekspektasi awal.

Pertandingan melawan Manchester United, yang semula diharapkan menjadi ajang unjuk gigi sepak bola Asia Tenggara (ASEAN), justru terancam kehilangan daya saing karena minimnya kekuatan bintang yang tersedia

Hingga berita ini diturunkan, federasi dan penyelenggara masih berusaha mencari solusi, termasuk kemungkinan memanggil pemain pengganti dari negara-negara ASEAN lainnya.

Namun, waktu yang tersisa semakin menipis yang membuat publik bertanya-tanya apakah ASEAN All-Stars mampu tampil kompetitif saat meladeni Manchester United di Kuala Lumpur nanti.

(adm/amr)

Berita Olahraga Lainnya :