
iMSPORT.TV – 31 Atlet Panjat Tebing Indonesia, Berlaga pada IFSC World Cup Bali 2025. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) merilis jumlah atlet Tanah Air yang akan berlaga dalam Piala Dunia Panjat Tebing atau International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Bali 2025, di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali, hari ini hingga 4 Mei mendatang.
Berdasarkan data dari FPTI, total atlet panjat tebing Indonesia, baik putra maupun putri berjumlah 31 orang, yang akan terbagi ke dalam nomor speed dan lead.
Untuk nomor speed putra sebanyak 10 orang dan putri tercatat sembilan orang. Sedangkan dalam nomor lead, masing-masing untuk kategori putra dan putri diikuti sebanyak enam orang.
Atlet panjat tebing Indonesia yang diasuh oleh Hendra Basir itu, juga terbagi atas 19 orang yang sudah tergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan 12 sisanya dipilih dari atlet panjat tebing terbaik dari daerah.
FPTI Provinsi Bali memastikan, bagi pengunjung yang ingin menonton Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Peninsula Island 2025 Nusa Dua ini, tidak dipungut biaya alias gratis
“Pengunjung gratis, tidak bayar karena ini untuk olahraga dan pariwisata serta promosi adat budaya Bali,” kata Ketua Pengurus Provinsi FPTI Bali Putu Yudi Atmika di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
- Kejuaraan Anggar Senior Asia 2025 Bali : Diikuti 46 Negara
- Piala Sudirman 2025 : RI juara Grup D, Siapa Lawan Selanjutnya
31 Atlet Panjat Tebing Indonesia siap Berlaga di IFSC World Cup Bali 2025
Berikut skuad tim panjat tebing Indonesia dalam ajang bergengsi, IFSC World Cup Bali 2025.
Nomor speed putra:
- Veddriq Leonardo (Kalimantan Barat).
- Kiromal Katibin (Jawa Tengah).
- Raharjati Nursamsa (Jawa Barat).
- Antasyafi Robby Al Hilmi (Jawa Timur).
- Alfian Muhammad Fajri (Jawa Tengah).
- Rian Gordon Sitorus (Sumatera Utara).
- Moch. Rizki Samudra Dewantara (Jawa Timur).
- Ramaski Aswin Kristanto (D.I Yogyakarta).
- Zulkifli Pramudita (Jawa Tengah).
- Glenn Bakri (Sumatera Utara).
Nomor speed putri:
- Desak Made Rita Kusuma Dewi (Bali).
- Amanda Narda Mutia (Jawa Timur).
- Alivany Ver Khadijah (Sulawesi Selatan).
- Susan Nur Hidayah (Jawa Tengah).
- Puja Lestari (Riau).
- Berthdigna Devi Surya Kusuma (Jawa Tengah).
- Sabrina Syarifah Calidris (Banten).
- Aninda Qalbi Arsyillah (DKI Jakarta).
- Kadek Adi Asih (Bali).
Nomor lead putra:
- Muhammad Rizky Syahrafli (Sumatera Selatan).
- Muhammad Ramzy Firmansyah (Jakarta).
- Musauwir (Aceh).
- Putra Tri Ramadani (Jawa Timur).
- Ravianto Ramadhan (Papua).
- Raviandi Ramadhan (Papua).
Nomor lead putri:
- Sukma Lintang Cahyani (D.I Yogyakarta).
- Nur Diatul Jannah (Bangka Belitung).
- Nur Khalishah (Jakarta).
- Najiha Zahra (Jawa Tengah).
- Taqiyya Nur Aziza (D.I Yogyakarta).
- Mar’atus Sholeha Triana Putri (Jawa Barat).
Jelang kejuaraan dunia tersebut, FPTI Bali sedang mengebut pengerjaan dinding setelah konstruksi kerangka panjat tebing sudah selesai. Sejumlah petugas memasang papan resin yang menjadi dinding baik untuk kategori lead maupun speed.
Tiga alat berat dikerahkan untuk penyelesaian dua dinding termasuk sarana dan prasarana pendukung untuk atlet.
Total 82 ton beton pemberat juga sudah terpasang di belakang konstruksi dinding untuk menjaga kestabilan dinding setinggi sekitar 15 meter itu.
“Pembangunan dinding sudah 80 persen, tinggal pemasangan papan resin untuk memanjat. Ini harganya lumayan sekitar Rp50 miliar dari luar negeri,” ucapnya.
Lokasi utama kejuaraan dunia itu berada di Nusa (pulau) Gede, Peninsula Island, Nusa Dua yang berbatasan dengan pesisir Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Selain mengerjakan fasilitas utama itu, pihaknya juga akan membahas terkait aliran transportasi yang membawa kontingen dan juga pengunjung, bersama panitia pusat dan ITDC selaku pengelola kawasan tersebut.
Provinsi Bali terpilih menjadi tuan rumah International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025, merupakan ajang panjat tebing skala dunia pertama diadakan di Bali, setelah sebelumnya digelar di Jakarta.
(adm/amr)
Berita Olahraga Lainnya :