
iMSPORT.TV – Dua Eks Timnas Indonesia Berburu Beasiswa FIFA Master. Mantan pemain Timnas Indonesia Yanto Basna dan Roni Esar Beroperay, siap bersaing ketat dengan 103 peserta Garuda Academy, bentukan PSSI untuk mendapat beasiswa FIFA Master.
Yanto mengatakan dikontak PSSI lewat Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. Saat ini Yanto merupakan dosen di Universitas Cenderawasih, Jayapura sambil tetap bermain bola.
“Kami dikontak untuk mencoba program ini. Setelah saya pelajari, programnya bagus ke depan. Saya sebagai atlet untuk mendapat program ini jarang,” kata Yanto di Jakarta, pada Selasa (6/5) lalu.
“Jadi ketika ada kesempatan, saya pikir ini baik untuk saya ke depan. Banyak program di dalamnya, seperti dunia sepak bola, terus menjalankan roda di klub,” ucap pemain berposisi bek ini.
- Jadwal Lifter Indonesia di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025
- BWF Akui ada Kesalahan Wasit di Laga Rinov/Gloria
Dua Eks Timnas Indonesia Berburu Beasiswa FIFA Master
Roni, yang juga dosen Ilmu Keolahragaan di Universitas Cenderawasih dan masih aktif sebagai pemain, merasa tertantang mengembangkan keilmuan di bidang industri sepak bola.
“Bagi saya ini hal baru sebagai atlet profesional yang masih aktif. Kita secara praktik punya [pengalaman] di lapangan, tapi untuk teori kita masih kurang,” ujar Roni menjelaskan.
“Teori ini yang kita butuhkan untuk jadi bekal saat nanti tidak menjadi atlet lagi. Kita bisa kembangkan, tak hanya di daerah, tetapi juga bisa membantu negara.”
Menurut mantan pemain Persipura Jayapura ini, berada dalam program Garuda Academy seperti kaset kosong. Saat ini Roni merasa mendapat banyak ilmu untuk dikembangkan.
“Untuk persaingan saya rasa itu wajar dalam sepak bola, dalam dunia manajemen, tapi kami datang ke sini mau belajar. Kita ini kaset kosong, seperti kata Yanto.”
“Kami punya teknik sepak bola, tapi kurang di teori. Kita mau gabungkan teori dan praktik itu. Untuk lolos atau tidaknya bukan soal, yang penting kami datang untuk belajar,” ujar Roni.
(adm/amr)
Berita Olahraga Lainnya :