iMSPORT.TV – Lima Klub Eropa dengan Koleksi Trofi Liga Champions Terbanyak. UEFA Champions League, atau Liga Champions Eropa, kompetisi sepak bola antar klub paling bergengsi di Eropa.

Liga Champions Eropa bukan sekadar turnamen, melainkan panggung paling bergengsi bagi klub-klub terbaik Benua Biru.

Sejak kali pertama digelar pada musim 1955/1956, sejak saat itu terus berkembang menjadi salah satu ajang olahraga paling prestisius di dunia, dan segelintir klub yang mampu mencatatkan sejarah panjang dengan deretan trofi di lemari mereka.

Dari Spanyol hingga Belanda, inilah tujuh tim dengan koleksi gelar Liga Champions terbanyak hingga musim 2024/2025.

Sejak pertama digelar, pemenang Piala Eropa dan Liga Champions berkesempatan untuk menyimpan trofi secara permanen, dengan sejumlah syarat prestasi mereka dalam kompetisi tersebut.

• Ada-ada Saja! Suporter Bodo/Glimt Barter Tiket Lawan Spurs dengan Ikan Kering
• BWF Akui ada Kesalahan Wasit di Laga Rinov/Gloria

Pada 1967, UEFA menyerahkan trofi asli kepada Real Madrid sebagai penghormatan atas keberhasilan mereka menang dalam lima edisi pertama.

Pemenang berikutnya menerima trofi yang berbeda dengan desain yang dimodifikasi. Selain pemenang lima gelar, sejak saat itu tim dengan prestasi juara tiga kali secara beruntun, punya hak untuk menyimpan trofi asli Liga Champions.

Lalu pada 2008 aturan dirubah, klub yang memenangi Liga Champions, hanya boleh menyimpan trofi asli Liga Champions selama 11 bulan, atau paling tidak sampai menjelang laga final Liga Champions.

Setelah itu, sejak tahun 2009, klub yang berhasil menjuarai Liga Champions tidak lagi menyimpan trofi asli yang mereka menangkan, klub hanya mendapatkan replika piala atau trofi Liga Champions saja.

Yuuk intip klub yang memiliki trofi asli dan menjadi juara Liga Champions Eropa sepanjang sejarah.

Beberapa klub besar di Eropa telah mencatatkan sejarah gemilang di Liga Champions. Berikut beberapa tim dengan jumlah gelar terbanyak

1. Real Madrid – 15 Gelar

Tak terbantahkan, Real Madrid berdiri kokoh di puncak daftar sebagai penguasa Liga Champions. Klub asal ibu kota Spanyol ini mengoleksi 15 trofi, dari 18 kali tampil di partai final. Keberhasilan ini menjadikan Real Madrid sebagai salah satu klub sepak bola paling dominan di dunia, khususnya dalam ajang Liga Champions Eropa.

Dengan gelar pertama diraihnya pada musim perdana kompetisi, dan yang terbaru tercatat pada era modern. Mulai dari generasi emas Alfredo Di Stefano hingga kejayaan bersama Cristiano Ronaldo, Los Blancos terus menegaskan supremasi mereka sebagai raja Eropa.

Keberhasilan Real Madrid dalam Liga Champions juga tercatat sebagai salah satu yang paling mengesankan, dengan memenangkan turnamen tiga kali berturut-turut pada tahun 2016, 2017, dan 2018.

Dominasi ini menunjukkan betapa luar biasa tim yang bermarkas di Ibukota Spanyol ini dalam kompetisi tertinggi Eropa.

Real Madrid juga mencatatkan prestasi luar biasa dengan menyapu bersih lima gelar pertama Piala Champions. Gelar-gelar tersebut diraih pada musim pertama 1955/1956, dan kemudian berlanjut pada musim 1956/1957 hingga 1959/1960.

2. AC Milan – 7 Gelar

Menyusul di posisi kedua, AC Milan adalah ikon kejayaan Italia di kancah Eropa. Rossoneri meraih tujuh gelar. AC Milan pun menjadi tim Italia tersukses di Liga Champions Eropa dengan tujuh kali juara.

Milan sudah lebih dari 17 tahun puasa gelar Liga Champions. Mereka terakhir kali menjuarai kompetisi ini pada musim 2006/2007 ketika mengalahkan Liverpool 2-1 di partai final.

Enam gelar lainnya diraih Milan pada musim 1962/1963, 1968/1969, 1988/1989, 1989/1990, 1993/1994, dan 2002/2003.

Nama-nama besar seperti Paolo Maldini, Kaka, dan Andriy Shevchenko menjadi saksi bisu dominasi Milan di era keemasan mereka.

3. Liverpool – 6 Gelar

Liverpool dan Bayern Muenchen sama-sama mengoleksi enam kali juara Liga Champions Eropa.

Sebagai klub tersukses Inggris di Liga Champions, Liverpool telah enam kali merasakan indahnya mengangkat trofi si Kuping Besar.

The Reds mengukir sejarah pada 1977, 1978, 1981, 1984, 2005, dan 2019. Salah satu momen paling ikonik tentu terjadi di Istanbul 2005 saat Liverpool bangkit dari ketertinggalan tiga gol melawan AC Milan dan menang melalui adu penalti.

Liverpool terakhir kali mengangkat trofi Liga Champions pada 2018/2019. Saat itu, The Reds mengalahkan sesama tim Liga Primer, Tottenham Hotspur, dengan skor 2-0 pada laga final di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019). Itulah gelar yang dinantikan The Reds setelah menunggu selama 14 tahun.

4. Bayern Munich – 6 Gelar

Raksasa Jerman ini sejajar dengan Liverpool dalam perolehan trofi. Bayern Muenchen juara pada 1973/1974, 1974/1975, 1975/1976, 2000/2001, 2012/2013, dan 2019/2020.

Bayern pertama kali menjadi juara pada 1974 dan terakhir kali meraih gelar pada 2020, mengalahkan PSG di partai final.

Konsistensi mereka di Liga Champions telah menjadi bagian penting dari identitas klub, berkat bintang-bintang seperti Beckenbauer, Gerd Müller, hingga Lewandowski.

5. Barcelona – 5 Gelar

Barcelona mengumpulkan lima gelar, dimulai pada 1992 saat dipimpin Johan Cruyff. Masa keemasan Blaugrana terjadi di era Pep Guardiola dan Luis Enrique, dengan trio Messi-Xavi-Iniesta, menjadi tulang punggung permainan indah yang memukau Eropa. Gelar terakhir mereka datang pada musim 2014/2015.

Simak daftar klub juara Liga Champion Eropa di bawah ini:

Spanyol – Real Madrid : 1955/56, 1956/57, 1957/58, 1958/59, 1959/60
Portugal – Benfica :1960/61, 1961/62
Italia – AC Milan : 1962/63
Italia – Inter Milan : 1963/64, 1964/65
Spanyol – Real Madrid : 1965/66
Skotlandia – Celtic : 1966–1967:
Inggris – Manchester United : 1967–1968:
Italia – AC Milan : 1968–1969
Belanda – Feyenoord : 1969–1970:
Belanda – Ajax : 1970/71, 1971/72, 1972/73
Jerman – Bayern München : 1973/74, 1974/75, 1975/76
Inggris – Liverpool : 1976/77, 1977/78
Inggris – Nottingham Forest : 1978/79, 1979/80
Inggris – Liverpool : 1980/81
Inggris – Aston Villa : 1981/82
Jerman – Hamburg : 1982/83
Inggris – Liverpool : 1983/84
Italia – Juventus : 1984/85
Rumania – Steaua Bucurest : 1985–1986
Portugal – Porto : 1986–1987
1987–1988: PSV Eindhoven (Belanda)
Italia – AC Milan : 1988–1989
Italia – AC Milan : 1989–1990
Yugoslavia – Red Star Belgrade : 1990–1991
Spanyol – Barcelona : 1991–1992
Prancis – Marseille : 1992–1993
Italia – AC Milan : 1993–1994: AC Milan (Italia)
Belanda – Ajax : 1994–1995
Italia – Juventus : 1995–1996
Jerman – Borussia Dortmund : 1996–1997
Real Madrid (Spanyol) : 1997–1998
Inggris – Manchester United : 1998–1999
Real Madrid (Spanyol) : 1999–2000
2000–2001: Bayern München (Jerman)
Real Madrid (Spanyol) : 2001–2002
Italia – AC Milan : 2002–2003
Portugal – Porto : 2003–2004
Inggris – Liverpool : 2004–2005
Spanyol – Barcelona : 2005–2006
Italia – AC Milan : 2006–2007
Inggris – Manchester United : 2007–2008
Spanyol – Barcelona : 2008–2009
Italia – Inter Milan : 2009–2010
Spanyol – Barcelona : 2010–2011
Inggris – Chelsea : 2011–2012
Jerman – Bayern München : 2012–2013
Real Madrid (Spanyol) : 2013–2014
Spanyol – Barcelona : 2014–2015
Spanyol – Real Madrid : 2015–2016, 2016–2017, 2017–2018
Inggris – Liverpool : 2018–2019
Jerman – Bayern München : 2019–2020
Inggris – Chelsea : 2020–2021
Spanyol – Real Madrid : 2021–2022
Inggris – Manchester City : 2022–2023
Real Madrid (Spanyol) : 2023-2024

(adm/amr)

Berita Menarik Lainnya :

• PSSI Usut Pelaku Rasis saat Timnas Indonesia vs Bahrain