iMSPORT.TV – Marc Marquez mengaku sempat bikin kesepakatan dengan Alex Marquez, usai seri pertama, yakni MotoGP Thailand 2025. Hal itu berbuah manis dengan ukiran sejarah penting musim ini.
Balapan pembuka di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Maret 2025, tersebut membuka mata Marquez. Ia langsung yakin sang adik akan jadi rival utama dalam perburuan gelar juara dunia.
Marquez memang sukses jadi pemenang seri pembuka MotoGP 2025 itu. Namun, ia merasa apa yang terjadi di Thailand, merupakan bibit-bibit rivalitas panas bila dibiarkan.
Karena itu, sesampainya di rumah, Marquez langsung mengajak Alex Marquez bicara empat mata. Keduanya menjalin kesepakatan!
“Saya langsung paham setelah balapan di Thailand, Alex bakal sangat cepat di sepanjang musim. Saya berpikir di atas motor, ‘Di mana saya bisa menyalipnya, saya tidak ingin bikin kesalahan,’” kata Marc Marquez, dikutip dari Crash, Rabu (26/11/2025).
“Lalu, sampai di rumah dan saya bilang, ‘Kita tidak bisa begini.’ Saya bilang, ‘Kita adalah saudara, saling menghormati, tetapi ini balapan. Lalu, jika sesuatu terjadi, lupakan itu dan kita tetap saudara. Setuju?’ Dia setuju dan saya setuju, kami berjabat tangan,” imbuh The Baby Alien.
- Venue SEA Games 2025 Terdampak Banjir, Thailand Buat Keputusan Penting
- Jadwal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Thailand
- Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 : Misi Besar di Bangkok
MotoGP 2025: Demi Ukir Sejarah, Marc Marquez Bikin Kesepakatan dengan Alex Marquez
“Kami punya dua opsi: bertarung dan menciptakan tensi antara saya dan Alex, atau kami bisa jadi lebih dekat lagi,” tukas Marc Marquez.
Kesepakatan itu ternyata malah membantu keduanya. Marc Marquez sukses menjadi juara dunia dan Alex Marquez finis sebagai runner up.
Mereka menciptakan sejarah sebagai kakak beradik pertama yang finis 1-2 di klasemen akhir MotoGP!
“Kami berdua memilih untuk jadi lebih dekat dari sebelumnya, tetapi itu bukan karena sesuatu yang kami bicarakan, ini lebih (karena) sebuah perasaan,” kata Marc Marquez.
“Kami saling membantu, dia membantu saya, saya membantu dia, dan kami menciptakan sejarah luar biasa di MotoGP tahun ini,” tandas pria berusia 32 tahun tersebut.
(adm/amr)
Berita Menarik Lainnya :
