iMSPORT.TV – PSSI berkolaborasi dengan Federasi Sepakbola Eropa ‘UEFA’, menggelar acara bertema League Development Program (LDP) untuk pengembangan liga, sekaligus workshop peningkatan kapasitas klub, di Hotel Century, Jakarta, pada 19-22 November 2022.
Program pengembangan liga ini diikuti seluruh klub Liga 1 2022/2023, PSSI dan PT LIB. Sementara, UEFA mengirimkan tiga perwakilannya, yakni Eva Pasquier (Head of International Relations UEFA), Stuart Robert Larman (UEFA Assist Expert), dan Kenny MacLeod (UEFA Assist Expert).
Pembahasan dalam workshop peningkatan kapasitas klub melingkupi tata kelola operasional dan bisnis klub, pengembangan teknik, manajemen keuangan, brand klub serta komunikasi suporter, operasional hari pertandingan serta manajemen venue, dan perencanaan operasional.
Eva Pasquier mengatakan program LDP adalah salah satu program yang ditawarkan oleh UEFA. Program ini adalah tentang bagaimana mengembangkan klub, memberi mereka alat dan wewenang untuk menjalankan bisnis mereka dengan lebih efisien dan lebih profesional.
PSSI gandeng UEFA Demi Majukan Kompetisi
“Kita tahu bahwa sepak bola adalah olahraga yang paling populer dan sangat kuat, semua orang menyukai sepak bola. Namun sepak bola Indonesia mengalami masa-masa sulit dalam lima tahun terakhir, mulai dari pembekuan Federasi, kemudian covid-19 melanda, dan baru-baru ini tragedi Kanjuruhan yang terjadi bulan lalu. Tapi kami percaya bahwa dengan kekuatan dan kecintaan negara Indonesia pada sepak bola, serta usaha federasi dan klub untuk mengatasi kesulitan tersebut, sepak bola Indonesia akan kembali lagi ke tempatnya semula, yaitu di atas,” kata Eva Pasquier. Dilansir dari laman PSSI.
“Ada banyak klub di Indonesia yang sudah dalam kondisi pengembangan yang cukup baik, tentunya kami berharap dapat membantu beberapa klub lainnya untuk maju ke level yang lebih tinggi. Menurut saya alat terbaik yang kami lihat di negara mana pun yang mencoba memprofesionalkan klub mereka adalah melalui Club Licensing, dan kami berharap Club Licensing dapat ditingkatkan dan diterapkan dengan baik oleh klub. Kita juga harus melihat bagaimana liga dan klub dapat menghasilkan pendapatan yang lebih beragam untuk dapat diinvestasikan dalam pengembangan pemain dan pengembangan tim utama,” tambah Stuart Robert Larman.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengaku sangat senang dengan digelarnya acara ini. Menurutnya, program yang diinisiasi oleh PSSI dengan UEFA ini benar-benar merefresh knowledge.
Sementara itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan bahwa acara ini sangat bagus dan bermanfaat bagi klub.
“Pengetahuan mengenai modul-modul yang dijelaskan oleh UEFA dan ini sangat berguna untuk pengembangan klub profesional di Indonesia,” kata Teddy.
Teddy berharap, PSSI bisa secara rutin menggelar program-program pengembangan segala aspek seperti ini kedepannya, sehingga klub di Indonesia bisa menjadi lebih baik.
(mir)
Baca : Resmi, PSSI Gelar KLB 16 Februari 2023 Sesuai Permintaan FIFA
2 thoughts on “PSSI gandeng UEFA Demi Majukan Kompetisi”