iMSPORT.TV – Klub milik orang Indonesia Como 1907 promosi ke liga utama sepak bola Italia ‘Serie A’ musim depan. Como 1907 berhasil finis di posisi kedua klasemen Serie B dengan koleksi 73 poin. Tim asuhan Osian Roberts itu mengikuti jejak Parma yang lebih dulu memastikan tiket ke kasta teratas Liga Italia ‘Serie A’.
Tentu saja, kesuksesan Como kembali tampil di Serie A pada musim depan, berkat Michael Hartono dan Robert Budi Hartono melalui grup Djarum yang menjadi pemilik saham mayoritas klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Sinigaglia.
Klub Milik Orang Indonesia Como 1907 Promosi ke Serie A Italia
Selain Hartono bersaudara yang mengakuisisi sejak tahun 2019. Dua pemain hebat pada masanya, Thierry Henry dan Cesc Fabregas, keduanya berstatus sebagai pemilik saham minoritas.
Sempat dinyatakan bangkrut, dan harus menapaki perjalanannya dari Serie D. Como berhasil eksis berkat Hartono bersaudara, perlahan tapi pasti memberikan dampak positif.
Como promosi ke Serie C setahun setelah di akuisisi, selanjutnya berhasil menjadi juara Serie C musim 2020/2021 dan berhak promosi ke Serie B. Hanya butuh tiga musim di Serie B untuk bisa eksis di kasta teratas Liga Italia ‘Serie A’.
I Lariani terakhir kali bermain di Serie A tahun 2003 atau lebih dari dua dekade lalu.
Sukses Como mengamankan tiket promosi berkat racikan duo Osian Roberts dan asisten pelatih, Cesc Fabregas. Menariknya Como juga memiliki dua staf pelatih asal Indonesia yakni Kurniawan Dwi Yulianto dan Dani Suryadi.
Perjalanan Como 1907
- 2003-2004 : Serie A
- 2004-2005 : Serie B
- 2005-2006 : Serie C
- Bangkrut : Serie D
- 2019 : dibeli Djarum Grup
Como berhasil mengumpulkan 73 poin dari 38 pertandingan sepanjang musim. Como 1907 diisi nama-nama tenar mulai dari petinggi hingga staf pelatih.
Legenda bintang Arsenal, Cesc Fabregas yang berstatus sebagai asisten pelatih dan mengurusi tim Primavera menilai, sudah selayaknya pendukung merayakan keberhasilan klub.
“Kami merayakannya bersama seluruh tim dan para pendukung klub,” ucap Fabregas seperti dikutip Football Italia.
“Pengalaman Primavera sangat penting bagi saya.”
“Ini adalah pengalaman pertama saya sebagai pelatih dan membuat saya memahami beberapa hal, terutama bagaimana berbicara dengan para pemain untuk membantu mereka percaya pada potensi mereka dan menciptakan mentalitas untuk memenangkan semua pertandingan.“
(mir/adm)
Lainnya :