iMSPORT.TV – Kota Solo dipercaya jadi tuan rumah ajang olahraga nasional Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024, yang telah berlangsung sejak 6 Oktober dan akan berakhir pada 13 Oktober.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Surono, menyebut salah satu alasan utama pemindahan venue Peparnas dari Sumatera Utara ke Solo adalah, kesiapan infrastruktur yang lebih baik.
Di Solo dan sekitarnya, lebih dari 20 venue olahraga telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, termasuk akses kursi roda dan akomodasi yang ramah disabilitas.
“Solo memiliki pengalaman sukses dalam penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022. Berbagai venue dan fasilitas telah memenuhi standar internasional yang ramah disabilitas. Hal ini menjadi dasar kuat bagi pemerintah untuk menjadikan Solo sebagai tuan rumah Peparnas 2024,” ujarnya.
Bahkan, puluhan hotel di Solo, Karanganyar, dan Sukoharjo telah disiapkan untuk menampung lebih dari 4.000 atlet dan ofisial. Dengan adanya sistem transportasi yang diatur secara khusus bagi atlet, pemerintah berusaha memberikan kenyamanan maksimal agar para atlet dapat berfokus pada prestasi mereka tanpa harus khawatir dengan aksesibilitas.
“Dengan semakin banyaknya fasilitas yang memenuhi standar aksesibilitas, para atlet dapat terus mengasah kemampuan mereka dan meraih prestasi di kancah internasional, seperti di Paralimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat,” ucapnya.
Selain punya riwayat penyelenggaraan acara ASEAN Para Games 2022 lalu, Solo juga memiliki berbagai nilai lebih yang membuatnya sangat ideal sebagai tuan rumah.
Kota Budaya dan Ramah Disabilitas, Solo Sukseskan Peparnas 2024
Pjs Wali Kota Solo yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina PB Peparnas 2024, Dhoni Widianto juga menjelaskan, Solo sebelumnya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan suksesnya penyelenggaraan Peparnas 2024, diantaranya, ketersediaan venue yang ramah disabilitas, budaya, keramahan masyarakat, dan fasilitas akomodasi yang siap menyambut para atlet.
“Kami sudah sangat siap menyelenggarakan Peparnas 2024. Solo punya pengalaman yang baik saat menjadi tuan rumah ASEAN Paragames 2022, dan kami akan membawa kesuksesan itu ke ajang Peparnas kali ini,” ujar Dhoni ketika itu dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema ‘Pekan Paralimpiade Nasional 2024 untuk Indonesia Ramah Difabel’, Rabu (9/10).
Sebagai tuan rumah, Solo tak hanya menawarkan fasilitas yang memenuhi standar internasional dan ramah disabilitas, tetapi juga keramahan warga yang sudah terkenal di kalangan wisatawan dan peserta event olahraga sebelumnya.
Dhoni menegaskan, masyarakat Solo sangat antusias menyambut kedatangan para atlet dan pengunjung.
“Masyarakat Solo sangat ramah dan akan memberikan dukungan penuh selama Peparnas berlangsung. Kami berharap, ajang ini bisa memberikan kesan yang baik dan tak terlupakan bagi para atlet serta semua yang terlibat,” katanya.
Selain itu, Solo juga kaya akan warisan budaya lokal dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung kesuksesan Peparnas 2024. Kombinasi antara budaya lokal yang kental, seperti Keraton Solo, hingga kuliner khas, diharapkan mampu memberikan pengalaman yang berkesan bagi para atlet juga pengunjung.
“Solo tidak hanya siap menjadi tuan rumah Peparnas, tetapi juga siap memberikan nilai lebih dengan memadukan olahraga dan budaya. Kami ingin setiap atlet dan pengunjung membawa pulang kenangan manis dari Solo,” tambah Dhoni.
Untuk penyelenggaraan Peparnas kali ini, Solo pastilan semua venue telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai bagi atlet disabilitas. Beberapa venue yang sebelumnya belum sesuai standar, telah diperbaiki, seperti akses keluar masuk yang lebih mudah dan aman bagi atlet disabilitas.
“Memastikan semua venue sesuai standar atlet disabilitas adalah prioritas utama kami. Kami ingin setiap atlet bisa berkompetisi dengan nyaman dan aman,” Dhoni menjelaskan lebih lanjut.
Tak hanya pada infrastruktur dan fasilitas, dukungan penuh juga datang dari berbagai sektor di Solo. Keterlibatan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dalam Peparnas 2024, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.
Berbagai produk lokal seperti, makanan khas Solo, kerajinan tangan, serta souvenir dari UMKM lokal akan dipamerkan dan dijual selama acara berlangsung.
“Kolaborasi dengan UMKM lokal menjadi salah satu upaya kami untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, sekaligus memperkenalkan produk khas Solo kepada para atlet dan pengunjung dari seluruh Indonesia,” ungkap Dhoni.
Dengan segala persiapan yang matang, Solo telah memberikan yang terbaik untuk Peparnas 2024. Pemkot Solo juga telah mengajak seluruh masyarakat untuk turut memeriahkan dan mendukung ajang ini, baik dengan menonton langsung di venue-venue pertandingan, maupun dengan memberikan dukungan kepada para atlet yang berkompetisi.
“Peparnas 2024 ini bukan hanya milik Solo, tetapi milik kita semua. Kami telah tunjukkan bahwa Solo adalah kota yang ramah, inklusif, dan memberikan pengalaman terbaik bagi semua,” tutup Dhoni.
(adm/mir)
Berita Olahraga Lainnya :