iMSPORT.TV – Jadwal MotoGP Malaysia 2024 resmi akan memulai sesi latihan bebas (FP1 dan FP2) pada hari ini, Jumat (1/11), yang akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia. Sementara itu, Fransesco Bagnaia yang menunggangi Ducati Lenovo mencoba tampil tenang, demi menghadang pesaing terdekatnya (Jorge Martin), dalam meraih gelar juara dunia.
Fransesco Bagnaia kembali diunggulkan, usai berhasil memangkas jarak dengan rider Prima Pramac Racing Jorge Martin di Thailand pekan lalu. Terlebih, Bagnaia sukses memnangi balapan di sirkuit yang terletak di Selangor tersebut, sebanyak dua kali dari tiga edisi terakhir.
Selisih 17 poin dari pemuncak klasemen (Jorge Martin), tentu saja membuka peluang Bagnaia menjadi pembalap terbaik musim ini.
Klasemen MotoGP 2024
1. Jorge Martin (Prima Pramac): 453
2. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo): 436
3. Marc Marquez (Gresini): 356
4. Enea Bastianini (Ducati Lenovo): 345
5. Brad Binder (Red Bull KTM Factory): 203.
“Di satu sisi, saya harus cepat, tetapi saya juga tidak boleh membuat kesalahan. Saat ini, Jorge berada dalam situasi yang lebih baik dalam hal (perebutan gelar) juara, tetapi saya berada dalam situasi yang sama tahun lalu, dan saya merasa untuk perlu lebih tenang,” ungkap Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat.
“Menjadi kompetitif dalam situasi itu sulit, tetapi saya pikir kami hanya perlu menikmati situasi dan bekerja seperti biasa,” ujarnya menambahkan.
Jadwal MotoGP Malaysia 2024 Hari ini, Bagnaia Lebih Punya Ketenangan
Laman resmi MotoGP mengumumkan sesi latihan bebas 1 (FP1) dimulai pada pukul 09.45-10.30 WIB dan Latihan bebas 2 pada pukul 14.00-15.00 WIB.
Jadwal MotoGP Malaysia 2024 :
Jumat (1/11)
Latihan bebas 1, pukul 09.45-10.30 WIB
Latihan, pukul 14.00-15.00 WIB.
Sabtu (2/11)
Latihan bebas 2, pukul 09.10-09.40 WIB
Kualifikasi 1, pukul 09.50-10.05 WIB
Kualifikasi 2, pukul 10.15-10.30 WIB
Sprint 10 lap, pukul 14.00-15.00 WIB.
Minggu (3/11)
Warm up, pukul 09.40-09.50 WIB
Race 20 lap, pukul 14.00 WIB. Live Trans7.
Meski begitu, pembalap asal Italia itu tak mengelak tekanan dalam situasi seperti ini. Terlebih dirinya juga memiliki kesempatan untuk memperkecil jarak perolehan poin, dan merebut gelar juara dunia untuk ketiga kalinya.
“Tekanan selalu ada, tetapi rasanya menyenangkan berada dalam situasi seperti ini. Saya senang berada dalam situasi ini,” kata pembalap yang akrab disapa Pecco itu.
Manajer Tim Ducati Lenovo Davide Tardozzi mengatakan, Bagnaia kini telah tumbuh sebagai pembalap yang lebih dewasa seiring pengalamannya meraih gelar tertinggi.
Sejak 2021, ia telah kehilangan gelar dari Fabio Quartararo. Bagnaia mulai memahami cara mengelola situasi kritis dengan baik, sehingga ia mampu menyandang dua gelar juara dunia.
“Dua tahun terakhir telah membuktikan bahwa ia telah dewasa dan tumbuh.Akhirnya, ia telah membuktikan bahwa ia adalah seorang juara dunia dan ia bertarung melawan pembalap hebat seperti Jorge,” kata Tardozzi.
(mir/adm)
Berita Olahraga Lainnya :