
iMSPORT.TV – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengungkap alasan Presiden Joko Widodo menunda Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, setelah melakukan rapat terbatas dengan sejumlah menteri terkait pada Kamis, 24 April.
Menpora Zainudin Amali menyebutkan ada beberapa alasan terkait pengambilan keputusan menunda PON 2020 Papua yang sejatinya akan digelar pada Oktober-November 2020 diganti ke Oktober 2021. :
1. Pekerjaan venue yang tertunda
“Penyelesaian pekerjaan fisik venue yang masih berlangsung sampai dengan sebelum Covid-19 akhirnya harus tertunda, sehingga belum semua venue yang direncanakan akan digunakan, diteruskan pelaksanaannya,” ujar Menpora dalam keterangan resmi.
“Bahan-bahan sekarang ini kurang tersedia. Pendistribusian bahan-bahan yang didatangkan dari luar Papua juga terhambat, sebagaimana kita tahu Provinsi Papua memberlakukan penutupan,” ucap Menpora. Dilansir dari CNNindonesia.
PON 2020 Papua Ditunda Berikut 3 Alasannya
2. Pengadaan peralatan pertandingan terhambat.
“Dengan situasi pandemi ini, maka tentu pengadaan peralatan kami mengalami kesulitan. Negara-negara produsen yang tadinya diharapkan mensuplai peralatan olahraga yang akan digunakan, ternyata juga mengalami kondisi yang sama,” ujar Menpora.
“Sehingga mereka juga dalam produksinya terkendala. Belum lagi kalau kita bicara distribusi, pengiriman dan berbagai hal yang juga menyangkut itu,” sambungnya.
Imbas Virus Corona Ironman 70.3 ditunda
3. Minimnya perseiapan atlet
Zainudin mengatakan PON Papua 2020 digelar bisa membuat kualitas pertandingan menurun karena persiapan atlet yang tidak bisa maksimal.
“Seluruh pelatihan yang terpusat di daerah-daerah terhenti dan sekarang ini mereka melakukan latihan secara mandiri, tentu hanya untuk menjaga kebugaran saja. Untuk prestasi yang maksimal tidak bisa kita harapkan,” ujar Menpora.
“Padahal kita tahu persis tujuan dari PON adalah puncak prestasi olahraga di tingkat nasional. Ini tidak akan tercapai, apalagi kalau kita bicara cabang olahraga tim, maka kerja sama tim tidak bisa dilatih hanya dalam waktu satu-dua hari,” ucap Menpora.
Terakhir Zainudin juga memastikan pihak Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik keputusan Presiden Jokowi yang menunda PON 2020.
“Mereka menyambut baik karena sebelumnya Gubernur Papua sudah kirim surat per 7 April ke Presiden menyampaikan kondisi di lapangan karena pandemi ini konsentrasi dan sumber daya di Papua diarahkan untuk menangani Covid-19. Setelah diputuskan ditunda, mereka menerima dan setuju,” ujar Menpora.
Baca juga ;