iMSPORT.TV – Kejuaraan Dunia 2025: Gregoria Awali Perjuangan Wakil Indonesia. Paris kembali menjadi pusat sorotan olahraga dunia. Setelah sukses menggelar Olimpiade 2024, kini Paris kembali ramai dengan dentuman tepuk bulu angsa.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025 resmi dimulai hari ini, Senin (25/8/2025), dan akan berlangsung hingga 31 Agustus mendatang di Adidas Arena.
Tim Indonesia, yang mendarat di Paris sejak Jumat malam (22/8/2025), langsung menguji lapangan pertandingan keesokan paginya. Latihan perdana di venue yang penuh kenangan ini menjadi semacam pemanasan mental sekaligus ajang membiasakan diri dengan atmosfer turnamen akbar.
Salah satu yang paling bersemangat adalah ganda campuran, Pitha Haningtyas Mentari, yang berpasangan dengan Rinov Rivaldy. Bagi Pitha, Adidas Arena bukan sekadar tempat bertanding, melainkan panggung yang menyimpan nostalgia Olimpiade tahun lalu.
“Menjalani persiapan sesuai dengan yang diberikan pelatih. Dari teknik dan non teknik. Saya akan membawa harapan dan usaha di Kejuaraan Dunia ini agar bisa menang di setiap pertandingan,” ujar Pitha dikutip dari situs resmi PBSI, Senin (25/8/2025).
“Bersyukur dan senang bisa kembali ke sini. Pasti ada terbayang momen-momen Olimpiade, bagaimana saat itu menjalaninya. Saya mau mengambil sisi-sisi positifnya untuk lebih memotivasi,” tambahnya.
Berdasarkan laman resmi BWF, Minggu, pada laga babak pertaman Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Adidas Arena, Paris, Gregoria dijadwalkan menghadapi wakil Republik Ceko Petra Maixnerova. Ini akan menjadi pertemuan perdana bagi kedua pemain.
Secara peringkat, Gregoria yang kini menempati posisi ketujuh dunia lebih diunggulkan dibanding Maixnerova yang berada di urutan ke-115.
“Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan berlaga di hari pertama Kejuaraan Dunia 2025 hari Senin (25/8). Gregoria main di partai ke-10, partai pertama dimulai pukul 14.00 WIB,” tulis PBSI dalam unuggahan di akun Instagram resminya.
Bagi Gregoria, ini merupakan penampilan kelima di Kejuaraan Dunia sejak debut pada 2018. Prestasi terbaiknya diraih pada edisi 2023, ketika ia mencapai perempat final sebelum dihentikan Akane Yamaguchi (Jepang) dengan skor 16-21, 18-21.
Sebelumnya, pelatih tunggal putri Indonesia Imam Tohari mengatakan ujian anak asuhnya akan mulai benar-benar terjadi pada babak 16 besar.
“Bukan berarti meremehkan babak pertama dan kedua, tetapi fokus utama ada di babak 16 besar, karena mulai bertemu para unggulan. Siapa yang siap di situ, itulah yang punya peluang,” ujar Imam.
Kejuaraan Dunia 2025: Gregoria Awali Perjuangan Wakil Indonesia
Imam berharap Gregoria bersama Putri Kusuma Wardani mampu mempersembahkan medali bagi Indonesia dari sektor tunggal putri yang sudah lama tidak meraih prestasi.
Emas terakhir Indonesia di Kejuaraan Dunia tunggal putri diraih Susi Susanti pada 1993, sedang medali terakhir datang dari Lindaweni Fanetri, yang merebut perunggu pada edisi 2015 di Jakarta.
Jika mampu melaju, Gregoria diperkirakan menghadapi Sim Yu Jin (Korea Selatan) di babak ketiga, sebelum berpotensi menantang juara bertahan asal Korea Selatan, An Se-young.
Dari Paris, semangat baru telah dinyalakan. Bagi Tim Merah Putih, Kejuaraan Dunia 2025 bukan sekadar turnamen, melainkan kesempatan untuk menulis ulang cerita dan menorehkan prestasi di panggung tertinggi bulutangkis dunia.
Jadwal Kejuaraan Dunia BWF 2025, Senin (25/8) :
Lapangan 2 – Match 10
Pukul 21.30 WIB: Gregoria Mariska Tunjung (7) vs Petra Maixnerova (Republik Ceko)
(adm/amr)
Selengkapnya :
