iMSPORT.TV – Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo diberhentikan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Politikus Partai Golkar ini menerima sepenuhnya keputusan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Dito Ariotedjo memberikan komentarnya usai terkena reshuffle kabinet, yang membuatnya tidak lagi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Sebelumnya, Menteri Sekretariat Negara Indonesia Prasetyo Hadi menyampaikan ada lima kementerian yang mengalami reshuffle dan ada satu penambahan menteri baru di Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo.
Pergantian itu pun sedianya sudah “dikode” oleh Dito dalam unggahan status miliknya. Ia menuliskan ucapan terima kasih pada semua pihak yang sudah berjuang bersama di Kementeriannya, sekaligus mengungkapkan harapan untuk sosok yang melanjutkan perannya sebagai Menpora berikutnya.
“Terima kasih untuk semua yang sudah jalan bersama berusaha membuat perubahan di Pemuda & Olahraga. Semoga dilanjutkan penerus selanjutnya,” tulis Dito.
Dito menyatakan akan kembali ke dunia swasta yang pernah ia jalani sebelum menjadi menteri.
“Saya masih 35 tahun. Saya baru jadi menteri belum sampai tiga tahun. Jadi, pastinya banyak petualangan baru yang akan saya jalankan,” kata dia di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin malam, 8 September 2025.
Dilantik pada 3 April 2023 di Kabinet mantan presiden Joko Widodo, Dito menggantikan Zainudin Amali, yang mundur karena terpilih sebagai wakil ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Dito Ariotedjo Bicara Usai Kena Reshuffle Kabinet
Dito turut menemani tim Indonesia berlaga di sejumlah ajang olahraga bergengsi seperti SEA Games Kamboja 2023, ASEAN Para Games Kamboja 2023, Asian Games Hangzhou 2022 (2023), Asian Para Games Hangzhou 2022 (2023), hingga Olimpiade Paris 2024 dan Paralimpiade Paris 2024.
Pada rentang tahun 2023-2024, Dito menjadi saksi ketika Indonesia menjadi tuan rumah beberapa ajang olahraga internasional seperti Piala Dunia U-17 2023, Kejuaraan Dunia Bola Basket FIBA (FBWC) 2023, Indonesia Open 2023 dan 2024, hingga MotoGP Indonesia 2023 dan 2024.
Dito juga menjadi saksi keberhasilan Indonesia mendulang emas di Olimpiade Paris 2024. Medali itu dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo (speed climbing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi), serta medali perunggu oleh Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis).
Salah satu fokus utama Dito dalam masa jabatannya yang terbilang singkat adalah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), program pembangunan olahraga jangka panjang 2021-2045. Target utamanya meraih prestasi terbaik di Olimpiade 2044.
Dito pernah dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menjadi saksi tambahan dalam perkara korupsi BTS Kementerian Komunikasi dan Informatika di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 11 Oktober 2023. Dito diduga pernah menerima Rp 27 miliar untuk menutup kasus dugaan korupsi BTS 4G. Tudingan itu dibantah oleh Dito.
Posisi Menpora yang ditinggalkan Dito belum resmi terisi. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan sosok pengganti Dito, namun belum bisa dilantik karena sedang berada di luar kota.
Dito merupakan Menpora yang merasakan dua kali era Presiden. Ia pertama kali dilantik saat orang nomor satu Indonesia masih diduduki Joko Widodo.
Ia meneruskan tugas Zainudin Amali, yang mundur karena memilih fokus sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Dito memulai kerjanya pada April 2023.
Selama berperan sebagai Menpora, olahraga Indonesia cukup menuai prestasi membanggakan. Secara khusus di Olimpiade Paris 2024.
Saat ini, Dito Ariotedjo sedianya tengah mempersiapkan kontingen Indonesia menuju SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang, sekaligus Asian Games 2026, dan kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028.
Selepas Dito Ariotedjo terkena reshuffle, peran itu pun kini akan digantikan oleh Menpora yang baru. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui sosok yang akan menggantikan Dito.
(amr/adm)
Berita Olahraga Lainnya :
