
iMSPORT.TV – Petenis putri Indonesia Janice Tjen melaju ke semifinal ganda putri WTA Sao Paulo 2025 di Brasil, Kamis (11/9) waktu setempat atau Jumat WIB.
Berpasangan dengan petenis AS Anna Sinclair Rogers, Janice sukses mengalahkan pasangan Spanyol Yvonne Cavalle-Reimers/Aliia Herrero Linana dengan skor telak 6-1, 6-0 hanya dalam 49 menit, dikutip dari WTA di Jakarta.
Dalam pertandingan babak perempat final ajang berlevel WTA 250 itu, Janice/Anna tampil kuat dengan berhasil mengonversi enam dari delapan break point atau 75 persen, jauh lebih dominan dari lawannya unggulan keempat yang hanya mampu mengonversi satu dari empat break point atau 25 persen.
Selanjutnya, pada semifinal Janice/Anna akan menantang unggulan teratas Timea Babos/Luisa Stefani yang mengalahkan Solana Sierra/Renata Zarazua 6-2, 6-2.
Namun, Janice masih harus berjuang untuk dapat mengunci tempat di sektor tunggal babak semifinal. Petenis kelahiran Jakarta itu akan berhadapan dengan petenis Filipina yang sedang naik daun Alexandra Eala.
WTA Sao Paulo 2025 : Janice Tjen Melaju ke Semifinal Ganda
Unggulan ketiga itu mengalahkan petenis Argentina Julia Riera 6-1, 6-4 untuk mencapai perempat final. Sementara, Janice sebelumnya mengalahkan petenis Slovakia Martina Okalova dengan 6-1, 6-0 untuk mencapai babak delapan besar ajang lapangan keras tersebut.
Dua petenis tunggal putri paling bersinar saat ini di Asia Tenggara tersebut akan berhadapan satu sama lain pada Jumat waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Janice melanjutkan tren positif yang ia bawa setelah US Open. Ia tampil gemilang dengan straight set dalam tiga pertandingan babak kualifikasi sebelum lolos ke babak utama.
Petenis kelahiran Jakarta itu kemudian sukses menundukkan unggulan ke-24 Veronika Kudermetova. Namun, ia terhenti pada babak kedua setelah kalah dari Emma Raducanu.
Saat ini, Janice tercatat berada di peringkat 130 dunia, tertinggi dalam kariernya.
Petenis Inggris Emma Raducanu ini memuji Janice Tjen dengan menyebut permainan tenisnya “berbahaya” usai mengalahkan petenis Indonesia itu pada babak kedua US Open, Agustus lalu.
“Lawan yang sangat berbahaya,” kata Raducanu dalam wawancara di lapangan seusai meraih kemenangan 6-2, 6-1.
“Ia bermain sangat baik, dan saya pikir bola apa pun yang saya lemparkan ke tengah lapangan yang belum tentu cukup bagus, ia berhasil menyelesaikannya dengan mudah.”
(adm/amr)
Berita Olahraga Lainnya :