
iMSPORT.TV – Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) akan mengumumkan pengganti atlet pengganti Diananda Choirunisa, Riau Ega Agata dan Asiefa Nur Haenza, pada Sabtu, 15 Agustus 2020.
PB Perpani telah melakukan seleksi beberapa waktu lalu, menyusul pencoretan tiga atlet panahan dari Pelatnas Olimpiade Tokyo.
“Untuk atlet pengganti, telah dilakukan proses seleksi dan kemarin sudah kami hubungi atlet yang lolos seleksi scoring secara virtual dan tanggal 15 (Agustus) nanti ketiga pengganti sudah hadir dan bergabung dengan tim pelatnas di Jakarta,” kata Ketua Umum PB Perpani Illiza Sa’aduddin Djamal dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2020.
PB Perpani telah melakukan seleksi atlet pengganti secara virtual dengan beberapa aspek penilaian, yakni tes poin, mental, kepribadian dan ecometric. Tercatat ada 15 atlet yang telah dipanggil, dua atlet asal Jawa Timur tidak memberikan respon kesediaan untuk mengikuti seleksi, Illiza menyayangkan atas sikap yang diambil oleh pengurus Perpani Jawa Timur.
Baca juga : PB Perpani Pulangkan Atlet Panahan Andalan dari Pelatnas Olimpiade Tokyo
PB Perpani Akan Umumkan Pengganti Tiga Atlet Panahan Yang Dicoret
“Ini memang langkah yang harus diambil agar organisasi ini sehat dan berjalan baik. Saya rasa masih ada waktu untuk melatih orang yang ingin menang daripada yang merasa sudah menang,” ujar Illiza, yang juga merupakan anggota Komisi X DPR RI itu.
Ketiga atlet panahan yang dicoret namanya (Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa, dan Asiefa Nur Haenza) merupakan atlet Panah dari Jawa Timur, yang dinilai melakukan indispliner lantaran hanya inging berlatih dengan pelatih sendiri dari Jawa Timur, Yakni Denny Trisjoyo.
Keinginan tersebut mendapatkan dukungan dari Pengprov dan KONI Jawa Timur, KONI Jatim mengizinkan atletnya bergabung ke pelatnas dengan persyaratan sesuai dengan yang diinginkan oleh Riau Ega (pelatihnya harus Denny Trisjoyo).
Menanggapi hal tersebut, PB Perpani masih mengkaji sanksi bagi Pengprov Jawa Timur yang diketuai oleh Denny Trisjoyo karena dianggap telah menahan ketiga atlet hadir di Pelatnas. Federasi juga tidak menutup kemungkinan bakal mencopot Denny dari jabatannya jika tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik, Denny sudah diberikan surat peringatan (SP) 1 oleh PB Perpani. (amr)
Baca juga : KOI Usulkan Anggaran Khusus Pembinaan Atlet Muda untuk Olimpiade 2032