Pengelola GBK Minta Pengecualian Saat PSBB Total

Pengelola GBK Minta Pengecualiaan Saat PSBB Total - iMSPORT

iMSPORT.TV – Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno, Winarto, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan pengecualian untuk bisa tetap buka meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), karena menurutnya, kunjungan ke GBK akan menurun dengan sendirinya.

Layanan masyarakat itu yang paling kami utamakan, kalau kami tutup secara penuh, mereka protes karena tidak ada tempat untuk berolahraga, berjalan-jalan di tempat aman dan nyaman,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 14 September 2020.

Kalau orang datang dan kami tutup, itu problem buat kita. Kedua GBK itu tempat luas jadi pun kalau 50 ribu orang masuk tetap tidak kelihatan. Jadi, kami tetap bisa jaga jarak aman. Masyarakat kadang bilang kenapa ditutup kan ini miliknya masyarakat, ruang publik.” Winarto meneruskan.

Pengelola GBK Minta Pengecualian Saat PSBB Total

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan ada lima sektor yang harus ditutup secara penuh selama PSBB, yakni, institusi pendidikan, kawasan pariwisata, taman rekreasi, taman kota dan RPTRA, sarana olahraga publik dan tempat resepsi pernikahan serta seminar.

Untuk menjalankan keputusan Pemprov DKI Jakarta, Pihak pengelola hanya akan membuka akses masuk melalu pintu 5 dikhususkan untuk karyawan yang harus tetap masuk meski PSBB. Sedangkan pintu 10 bisa dilalui kendaraan selama PSBB total.

Yang rawat kebersihan, yang rawat taman, itu tetap harus bekerja kalau tidak jelek, termasuk keamanan,” kata dia.

Pintu 10 yang depan TVRI, kami tetap buka karena memang tidak bisa ditutup karena orang melintas yang naik motor dan mobil,” ucap Winarto. (amr)

Baca juga :