iMSPORT.TV – Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri memberikan penjelasan yang diungkapkan pelatih fisik asal Korea Selatan, Lee Jae Hong, kondisi fisik Timnas U-19 lebih baik dibandingkan dengan timnas U-23 dan Senior usai menjalani pemusatan latihan bersama Desember lalu.

Hal tersebut dipastikan dari beberapa data yang diperoleh antara lain, Lemak rata-rata Timnas U-23 dan Senior mencapai angka 14,7 persen, sementara U-19 lebih rendah, hanya terdapat 10,4 persen.

Indra Sjafri : Fisik Timnas U-19 lebih baik dibanding Timnas Senior

Selanjutnya, nilai rata-rata otot timnas U-23 hanya 35,1 persen sedangkan U-19 capai 36 persen. Rata-rata otot rangka, timnas U-19 cukup tinggi dengan 51 persen dan timnas U-23 sebesar 48,8 persen.

“Penilaian objektif berdasarkan data dan wajar saja. Timnas U-19 sudah lama mengikuti banyak TC sedangkan seniornya baru dikumpulkan dalam satu TC,” kata Indra Sjafri yang saat ini dalam perjalanan pulang dari Spanyol menuju Indonesia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/1).

Perbedaan tersebut, menurut Indra Sjafri dipengaruhi karena kompetisi tidak berjalan dan klub sepakbola Tanah Air belum menggelar latihan intensif akibat pandemi.

“Klub adalah tempat pemain berlatih dan berkembang. Begitu juga kompetisi buat memacu semangat kompetitif dan meningkatkan kualitas pemain,” ucap Indra Sjafri.

“Waktu peningkatan fisik akan berbeda setiap pemain. Kualitas fisik dan mental sangat penting buat mendukung skill dan taktik,” ujar Indra Sjafri.

(amr)

Baca :

• Zakiri Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Berlaga di Klub Spanyol
• Ozil Setuju Hengkang asalkan Arsenal Bayar Gaji Hingga 2023