
iMSPORT.TV – Aktris peraih piala Oscar Michelle Yeoh, menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), setelah terpilih pada hari terakhir Sidang IOC ke-141, di Mumbai, Oktober tahun lalu, dan langsung membuat gebrakan yang mengharukan.
Ia mewakili atlet terlantar, membentuk tim Olimpiade Pengungsi. Lewat sebuah postingan di Instagram @olympics, Michelle memperkenalkan tim pengungsi tersebut sebagai tim yang istimewa.
“Mereka telah berjuang lebih keras dan menempuh perjalanan lebih jauh untuk sampai ke Paris. Mohon dukung mereka dengan sepenuh hati. Bersama-sama, tim ini mewakili lebih dari 100 juta orang terlantar. Mari kita dukung mereka, dengan lantang dan bangga,” ungkapnya lewat video Instagram tersebut.
Dilansir Asia One, Michelle yang mewakili 37 atlet terlantar, mengatakan bahwa Olimpiade ini merupakan harapan mereka demi mewujudkan mimpinya.
Aktris Malaysia berusia 61 tahun itu, yang sebelumnya merupakan pemenang squash junior, merupakan salah satu dari delapan anggota yang baru terpilih.
Anggota lain yang bergabung di badan pengelola Olimpiade itu adalah, atlet judo pemenang medali Olimpiade pertama Israel, Yael Arad. Kemudian pengusaha Hongaria Balasz Furjes, mantan peraih medali voli Olimpiade asal Peru, Cecilia Roxana Tait Villacorta, dan pengusaha Jerman Michael Mronz.
View this post on Instagram
Michelle Yeoh Mendukung Penuh Atlet Pengungsi di Olimpiade Paris 2024
Kelima orang itu telah diusulkan sebagai anggota individu oleh Dewan Eksekutif IOC pada September tahun lalu.
Selain itu, Presiden Federasi Tenis Meja Internasional Petra Sorling dari Swedia dan Presiden Persatuan Skating Internasional Kim Jae-youl dari Korea Selatan, juga terpilih berkat peran mereka sebagai ketua federasi internasional.
Presiden Komite Olimpiade Tunisia Mehrez Boussayene terpilih untuk menduduki jabatan di Komite Olimpiade Nasional (NOC).
Pemilihan ini menjadikan jumlah total anggota IOC menjadi 107 dan proporsi perempuan dalam keanggotaan IOC menjadi 41,1 persen.
“Hal ini sesuai dengan ambisi IOC untuk menjadi teladan dan meningkatkan representasi perempuan dalam struktur tata kelolanya,” ujar IOC.
Wushu.
Yeoh merupakan wanita Asia pertama yang memenangkan Academy Award — ketika ia meraih penghargaan aktris terbaik untuk Everything Everywhere All At Once (2022) awal tahun ini.
Di samping akting, Yeoh juga dikenal karena keterampilan bela dirinya. Sebelum memulai karier aktingnya, ia adalah seorang atlet wushu dan memenangkan medali emas dalam kejuaraan nasional.
Keterampilannya dalam seni bela diri telah memberikan kontribusi besar dalam kiprahnya di dunia film. Terobosan Yeoh di Hollywood datang ketika dia berperan dalam film ‘Bond Tomorrow Never Dies’, bersama aktor Pierce Brosnan, dan dia membuat namanya terkenal dalam film aksi seni bela diri, termasuk ‘Crouching Tiger’, ‘Hidden Dragon’ (2000) dan ’Supercop’.
Selain itu, ketika ditanya apakah squash masih menjadi olahraga favoritnya, Yeoh menjawab olahraga tersebut dulu menjadi favoritnya, tapi kemudian dia menjalani dua kali operasi lutut, punggungnya sakit. Sekarang, dia banyak melakukan shadow boxing gratis karena masih melakukan seni bela diri di filmnya.
“Jadi saya terus melakukan hiking dan berenang, yang merupakan salah satu olahraga paling lembut untuk dilakukan,” katanya.
Wanita yang lahir dengan nama Yeoh Choo Kheng ini bersikeras masih bisa mencurahkan waktunya untuk IOC, meski karier layar lebarnya cukup sibuk. Bagi Yeoh, jika bersemangat dengan apa yang dilakukan, maka akan menemukan waktu.
“Kita semua membawa sesuatu yang berharga, dan saya pikir itulah sebabnya setiap orang yang menjadi bagian dari keluarga ini dipilih karena alasan yang sangat baik, dan saya bersyukur memiliki kesempatan ini,” ujar Yeoh.
Yeoh juga menambahkan bahwa, dia berharap dapat menggunakan peran barunya untuk melanjutkan pekerjaannya dalam menangani pengungsi.
(adm/mir)
Berita Olimpiade Paris 2024 Lainnya :