
iMSPORT.TV – Perhelatan Olimpiader telah dibuka di atas Sungai Seine, Paris, Jumat (26/7/2024) atau Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB. Ajang tertinggi olahraga dunia, ibarat pesta bagi para atlet. Lebih dari 10.000 atlet, berasal dari 204 negara dan kontingen pengungsi serta kontingen individual, sudah mulai tanding beberapa hari lalu di Paris hingga penutupan 11 Agustus mendatang.
Para atlet ini sudah mulai saling unjuk gigi dan bersaing. Olimpiade memang menjadi ajang olahraga yang melibatkan atlet lima generasi. Tua-muda, dari generasi baby boomer (lahir 1946-1964) hingga empat generasi di bawahnya, generasi alfa (lahir mulai 2011), dan semua atlet berpesta ria di Paris.
Atlet Termuda di Olimpiade Paris 2024
Atlet skateboard Zheng Haohao, resmi menjadi kontestan termuda di Olimpiade Paris 2024. Selain itu, dia juga jadi atlet termuda China yang pernah berkompetisi di Olimpiade.
Zheng datang ke Paris pada usia 11 tahun dan 11 bulan, atau hanya empat tahun setelah dia menekuni olahraga yang berhasil membawanya menuju Perancis.
“Saya merasa benar-benar hebat saat bermain skateboard. Saya merasa sedikit narsis,” kata Zheng sambil menyeringai dalam sebuah wawancara dengan CCTV.
Zheng, mulai menekuni olahraga ini saat dia berusia tujuh tahun. Ia mulai mendalami minatnya usai mendapat kado ulang tahun sebuah papan skateboard.
Pada awalnya, Zheng berlatih di klub local, sebelum tim dari provinsi Guangdong merekrutnya dua tahun kemudian, karena kegigihan dan kemampuannya untuk fokus dalam kompetisi.
Pada 2021, Zheng pun menjadi atlet termuda yang berkompetisi di Pesta Olahraga Nasional China. Lalu pada 2023, ia mulai berkompetisi global di seri dunia dan akhirnya mendapat tiket ke Paris, saat di Budapest.
Gadis dengan kuncir ekor kuda itu mengatakan bahwa, dirinya datang ke Paris tahun ini dengan target bisa meraih tempat di 16 besar. Ia menyebut menang ,tidak sepenting bersenang-senang.
“Bagi saya, kompetisi hanyalah ajang berkumpul dengan teman-teman baik. Saya mengenal lebih dari 10 dari 20 pemain skateboard terbaik dunia,” ujar dia.
Skateboard adalah cabang olahraga termuda di Olimpiade. Cabor itu pertama kali masuk, ketika di Olimpiade Tokyo 2020, yang tertunda setahun karena pandemi corona.
Pihak berwenang China pada 2022 menambahkan, olahraga yang emakin populer ini, masuk ke dalam kurikulum pendidikan jasmani nasional, untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Atlet skateboard asal China, Zheng Haohao, tercatat sebagai peserta Olimpiade Paris 2024 termuda.
Zheng lahir di Huizhou, 11 Agustus 2012. Cabang skateboard taman sendiri, akan mulai berlomba pada 6 Agustus 2024.
Atlet Tertua di Olimpiade Paris 2024
Bagaimana rasanya menjadi atlet tertua di ajang sebesar Olimpade, saat berusia nyaris 70 tahun?
Pertanyaan ini hanya bisa dijawab oleh Mary Hanna, atlet berkuda Australia yang ikuti Olimpiade Paris pada usia 69 tahun.
Hanna mencatat debut di Olimpiade Atlanta 1996. Sejak Olimpiade Atlanta itu, dia hanya absen pada Olimpiade Beijing 2008, karena kudanya mengalami cedera.
“Tidak ada pengalaman lain yang seperti ini,” kata Hanna tentang kecintaannya berkompetisi di Olimpiade. “Ini sangat membuat ketagihan. Hanya sebuah kebanggaan dan bisa mewakili negara.”
Meski menjadi atlet tertua di Paris 2024, Hanna bukanlah yang tertua dalam sepanjang sejarah Olimpiade. Predikat itu masih dipegang penunggang kuda lainnya, Lorna Johnstone dari Inggris.
Lorna Johnstone menjadi atlet putri tertua berkompetisi di Olimpiade Munich 1972 pada usia 70 tahun lima hari. Sedangkan untuk atlet putra, predikat tertua dipegang penambak asal Swedia, Oscar Swahn, yang berusia 72 tahun ketika tampil di Olimpiade Antwerpen 1920.
Hanna, percaya atau tidak, ternyata masih memiliki keinginan untuk kembali tampil pada Olimpiade 2028 yang digelar di Los Angeles Amerika Serikat. Artinya, dia bisa menjadi atlet tertua sepanjang sejarah Olimpiade.
“Muda atau tua, tidak ada bedanya. Kalau bugar dan sehat, Anda bisa terus berjalan. Kecuali jika tubuh saya benar-benar rusak,” ujar Hanna di laman Olimpiade.
Lantas, bagaimana dengan Indonesia?
Untuk Indonesia sendiri, juga diisi oleh atlet dengan usia termuda dan tertua.
Arif Dwi Pangestu dari cabor panahan menjadi atlet paling muda. Atlet kelahiran Bantul ini, tampil di Olimpiade Paris 2024 dengan catatan usia 20 tahun.
Sebelumnya, Arif juga menyandang sebagai atlet termuda Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Kala itu, Arif baru menginjak usia 17 tahun.
Sedang atlet tertuanya ada Eko Yuli Irawan, dari cabor angkat besi. Eko Yuli Irawan diketahui sudah berusia 35 tahun. Tak hanya menjadi yang paling senior, Eko juga menjadi atlet Indonesia yang sering tampil di Olimpiade. Tahun ini menjadi Olimpiade kelima bagi Eko.
Dalam empat edisi Olimpiade yang Eko ikuti, atlet kelahiran 24 Juli 1989 di kota Metro, Lampung itu, selalu mendapatkan medali. Eko mendapat medali perunggu di Olimpiade Beijing dan London.
Kemudian saat ikut di Olimpiade Rio dan Tokyo, Eko sukses mengamankan medali perak. Besar harapan, Eko mampu membayar lunas rasa penasarannya dengan meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024 ini.
(adm/amr)
Berita Lainnya :