
iMSPORT.TV – Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 : Indonesia Tampil Heroik. Tim nasional bola voli putra U-21 Indonesia, memaksa tim Argentina bermain tiga set sebelum kalah 25-23, 25-27, 25-23, 20-25, dan 10-15. Hal ini terjadi pada pertandingan keempat pul D, Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putra 2025 di Jiangmen Sports Center, Jiangmen, China, Senin.
Laga ini menjadi salah satu pertandingan paling menegangkan di fase grup, karena kedua tim menunjukkan permainan atraktif yang memaksa pertarungan berlangsung hingga lima set.
Memulai set pertama, Merah Putih kesulitan meladeni serangan Argentina. Namun Indonesia membalikkan keunggulan saat menciptakan lima poin beruntun di pertengahan set dan mengubah kedudukan menjadi 15-13.
Dalam posisi unggul, tim Garuda Muda bermain begitu stabil sampai akhirnya menutup set pertama dengan 25-23.
Pada set kedua, giliran Argentina yang menguasai tempo permainan sejak awal laga, sebaliknya Indonesia kesulitan membangun serangan karena kerap kali salah dalam penerimaan bola. Memasuki pertengahan set, Argentina unggul lima poin pada kedudukan 15-10.
Tim asuhan Anwar Sadat berusaha membalikkan keadaan sampai bisa menyamakan kedudukan menjadi 25-25. Namun Argentina berbalik menang 27-25.
Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 : Indonesia Tampil Heroik
Pada set ketiga, Indonesia bermain lebih agresif meski sempat kesulitan meladeni serangan cepat Argentina.
Kedua tim kemudian sama kuat 17-17 hingga memasuki pertengahan set. Bagas Wijanarko dan kawan-kawan mendulang poin demi poin pada akhir set sampai kemudian unggul 25-23.
Pada set keempat, Argentina melancarkan variasi serangan untuk membongkar pertahanan Indonesia, sampai kemudian unggul cukup jauh 17-11 dari Garuda Muda, sebelum memenangkan set ini dengan 25-20 guna memainkan set kelima.
Di set penentuan ini, Indonesia mencoba menekan dan memaksa kedudukan imbang 10-10, tapi Argentina begitu solid hingga menutup set ini dengan 15-13.
Hasil ini membuat Indonesia turun ke peringkat kelima dengan lima poin setelah menang sekali dan kalah dua kali.
Meski kalah, performa Indonesia mendapat banyak pujian. Bagas Wijanarko dan rekan-rekan dianggap menunjukkan semangat juang luar biasa, terutama karena mereka mampu merebut dua set dari tim sekelas Argentina.
Pelatih Anwar Sadat mengapresiasi perjuangan timnya.
“Anak-anak bermain penuh semangat. Kami sudah menunjukkan bahwa bisa bersaing dengan tim kuat dunia. Kekalahan ini menjadi pelajaran penting untuk pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Hasil ini membuat Indonesia harus turun ke posisi lima klasemen Pul D dengan torehan lima poin dari empat pertandingan (satu kemenangan dan dua kekalahan).
Sementara, Argentina semakin kokoh di papan atas setelah menambah poin penuh dari laga ini.
Meskipun kalah, peluang Indonesia untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini masih terbuka.
(adm/amr)
Selengkapnya :