
iMSPORT – Bulutangkis Indonesia Berduka, Legenda tunggal Putri, Tati Sumirah, dikenal sebagai pemain tangguh yang mampu mengharumkan nama Indonesia di Kejuaraan internasional. hembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 13 Februari 2020.
Tati Sumirah telah menorehkan berbagai prestasi di cabang bulutangkis Indonesia, salah satu torehan nya yang paling dikenal adalah, ketika pemain kelahiran Jakarta, 9 Februari 1952 itu menjadi pahlawan Indonesia merebut trofi Piala Uber pada 1975.
Tim Uber Indonesia berhasil hentikan langkah Jepang dengan Skor 5-2, pada saat itu Tati, bersama, Theresia Widiastuti, Imelda Wiguna, Utami Dewi, Minarni Sudaryanto, dan Regina Masli, berhasil membawa pulang trofi Piala Uber untuk pertama kalinya ke Indonesia. Pada laga final.
Legenda Bulutangkis Indonesia Hembuskan Nafas Terakhir
Turun di nomor tunggal putri, Tati Sumirah mampu taklukan Atsuko Tokuda, Straight-set, dengan skor 11-5 dan 11-2, ia juga menjadi satu-satunya tunggal putri yang memenangkan kontra Jepang, yang 4 poin lainnya disumbangkan dari ganda putri.
Prestasi Legenda Bulutangkis Indonesia Tati Sumirah :
–
-
- Asian Games 1974 Tehran, Iran. – Medali Perak
- BuluTangkis Asia 1971 di Jakarta,Indonesia. – Medali Perunggu
- Kejuaraan Invitasi Dunia 1974. – Runner-up
- Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 1980. Mentas di Jakarta, Indonesia. – Medali perunggu
Tati mengembuskan napas terakhir setelah mengalamai masalah paru-paru dan gula darah tinggi, dirawat di RSUP Persahabatan selama sembilan hari, terhitung sejak Selasa (4/2/2020).
Bagi Wakil Ketua PB Tangkas, Juniarto, Tati merupakan pahlawan bagi bulu tangkis Indonesia.
“Berkat dedikasinya Indonesia pertama kali bisa merebut Piala Uber tahun 1975,” ungkapnya
Selamat Jalan legenda bulutangkis Indonesia, semangat dan perjuanganmu telah menginspirasi atlet bulu tangkis indonesia.